KEPUTUSAN STOCK REPURCHASE DAN KINERJA KEUANGAN (Studi Kasus pada perusahaan yang melakukan pembelian kembali saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2016)
| Main Authors: | Junianto, Wachid, Kamaludin, Kamaludin |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/15639/1/SKRIPSI%20Wachid%20Junianto.pdf http://repository.unib.ac.id/15639/ |
Daftar Isi:
- Stock Repurchase atau pembelian kembali saham adalah pembelian kembali saham-saham yang telah diterbitkan oleh suatu perusahaan dan dimiliki oleh perseroan untuk jangka waktu tertentu yaitu maksimum selama 3 tahun. Stock Repurchase merupakan bentuk tanggung jawab dari perseroan yang dilakukan oleh perseroan dengan tujuan untuk memberikan perlindungan atas modal dan kekayaan perseroan. Meningkatnya jumlah perusahaan yang melaksanakan pembelian kembali saham serta keuntungan yang diperoleh dari pelaksanaan tindakan tersebut menunjukkan bahwa pembelian kembali saham merupakan salah satu kebijakan yang perlu diperhatikan oleh perusahaan yang ingin meningkatkan harga saham serta ingin memperoleh keuntungan yang lainnya. Pada penelitian ini selain untuk mengetahui mengenai alasan-alasan perusahaan melakukan pembelian kembali saham, juga untuk mengetahui kinerja keuangan dan kinerja saham perusahaan sebelum, sesudah, dan saat perusahaanperusahaan tersebut melakukan pembelian kembali saham. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang melakukan pembelian kembali (stock repurchase) pada tahun 2014- 2016 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang berjumlah 15 perusahaan, sedangkan sampelnya berjumlah 12 perusahaan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa annual report perusahaan selama periode penelitian. Metode analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah alasan sebagian besar perusahaan melakukan pembelian kembali saham untuk meningkatkan harga dari per lembar saham tersebut. Pada kinerja keuangan perusahaan laba perlembar saham (EPS) perusahaan mengalami peningkatan yang sebesar Rp 1.681,66, pada variabel return on equity (ROE) mengalami peningkatan sebesar 25,27%, sedangkan pada price earning ratio (PER) mengalami penurunan sebesar 56,19 kali. Sehingga dapat disimpulkan laba per lembar saham dan return on equity (ROE) mengalami peningkatan setelah pembelian kembali saham, sedangkan pada price earning ratio (PER) mengalami penurunan.