KETERKAITAN FAKTOR DEMOGRAFI DENGAN MOTIF BERPINDAH PILIHAN LAYANAN HOTEL BERBINTANG DI KOTA BENGKULU
Main Authors: | Wahyu Putri, Sri, Muhartini, Salim |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/15627/1/SKRIPSI%20%20SRI%20WAHYU%20PUTRI%20C1B013064.pdf http://repository.unib.ac.id/15627/ |
Daftar Isi:
- Motif merupakan suatu kekuatan yang sifatnya internal mengarahkan tingkah laku seseorang untuk melakukan kegiatan tertentu yang tujuannya adalah memuaskan kebutuhan. Tingkat kepuasan dan kegunaan dari sebuah jasa memiliki andil yang cukup besar jika dikaitkan dengan motif berpindah dalam menggunakan jasa. Perilaku konsumen yang tidak puas atau kecewa akan mengakibatkan timbulnya persepsi negatif atas kualitas layanan yang diterima sehingga motif berpindah ke layanan yang lain kemungkinan akan terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tanggapan responden mengenai motif berpindah berdasarkan variabel harga, ketidaknyamanan, kegagalan jasa inti, kegagalan interaksi jasa, respon kegagalan jasa, daya tarik saing, masalah etika, dan ketidaksengajaan dan untuk menjelaskan keterkaitan faktor demografi dengan motif berpindah berdasarkan variabel harga, ketidaknyamanan, kegagalan jasa inti, kegagalan interaksi jasa, respon kegagalan jasa, daya tarik saing, masalah etika, dan ketidaksengajaan dalam menggunakan jasa penginapan hotel berbintang di Kota Bengkulu. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif kualitatif. Sampel penelitian ini adalah 93 responden hotel bintang 1, 61 responden hotel bintang 2, dan 59 responden hotel bintang 3 di Kota Bengkulu dengan pengambilan sampel melalui accidental sampling. Jenis data yang digunakan adalah data primer berupa kuesioner offline dan online sebanyak 250 kuesioner. Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner offline dan online. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dengan uji crosstabulation.Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa rata-rata tanggapan responden terhadap motif berpindah berdasarkan variabel harga, ketidaknyamanan, kegagalan jasa inti, kegagalan interaksi jasa, respon kegagalan jasa, daya tarik saing, masalah etika, ketidaksengajaan berada pada klasifikasi tinggi, dan rata-rata secara keseluruhan bahwa motif yang paling tinggi berdasarkan ketidaksengajaan. Jika dihubungkan dengan faktor demografi, ternyata faktor demografi seperti jenis kelamin, umur, pekerjaan, pendapatan, jenis hotel dan frekuensi menginap memiliki keterkaitan dengan motif berpindah berdasarkan variabel harga, kegagalan jasa inti, respon kegagalan jasa, dan masalah etika. Sedangkan motif berpindah berdasarkan variabel ketidaknyamanan, kegagalan interaksi jasa, daya tarik saing, dan ketidaksengajaan dikatakan tidak memiliki keterkaitan, karena beberapa faktor demografi sepertijenis kelamin, umur, pekerjaan, pendapatan, jenis hotel dan frekuensi menginap tidak seluruhnya memiliki keterkaitan dengan motif berpindah tersebut. Kata Kunci: Faktor demografi, Harga, Ketidaknyamanan, Kegagalan jasa inti, Kegagalan interaksi jasa, Respon kegagalan jasa, Daya tarik saing, Masalah etika, Ketidaksengajaan