KAJIAN PENAMBAHAN PEKTIN DAN SUKROSA PADA PROSES PEMBUATAN MARMALADE JERUK RIMAU GERGA LEBONG (RGL)

Main Authors: Zainudin, Muhammad, Hasanuddin, Hasanuddin, Tuti, Tutuarima
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/15626/1/Skripsi%20Zainudin.pdf
http://repository.unib.ac.id/15626/
Daftar Isi:
  • Jeruk Rimau Gerga Lebong (RGL) merupakan salah satu tanaman buah yang dibudidayakan di Desa Rimbo Pengadang Kecamatan Rimbo Pengadang Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu. Tanaman jeruk RGL ini merupakan salah satu komoditas potensial di Desa Rimbo Pengadang dan menjadi komoditas unggulan Kabupaten Lebong karena mempunyai keunggulan kompetitif yaitu berbuah sepanjang tahun, dalam satu pohon ada bunga, buah muda sampai buah siap panen, buah jeruk RGL ini bewarna orange, hijau kekuningan sampai kuning-orange. Buah jeruk RGL memiliki ukuran buah dengan grade A,B,C,D. Buah grade C dan D tidak terlalu laris dipasaran sehingga sulit untuk dipasarkan dan belum banyak dilakukan pengolahan secara khusus, oleh karena itu jeruk RGL grade C dan D bisa dimanfaatkan dengan pengolahan yang ada saat ini yaitu dijadikan salah satu produk yaitu marmalade. Marmalede merupakan makanan semi basah yang dibuat dari sari buah jeruk, dengan penambahan irisan kulit jeruk. Tujuan penelitian ini adalah menentukan pengaruh kombinasi penambahan sukrosa dan pektin terhadap sifat fisik dan kimia marmalade jeruk RGL dan untuk mendapatkan sifat sensoris marmalade berbahan baku jeruk RGL yang disukai panelis. Penelitian ini telah dilaksanakan dilaboratorium Teknologi Pertanian Universitas Bengkulu dimulai bulan Juli sampai November. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktor beda. Faktor pertama adalah penambahan pektin dengan taraf B 1 =1,75%, B 2 =2%, B 3 =2,25% dan faktor kedua adalah penambahan sukrosa yang di gunakan A 1 =55%, A 2 =65%, A 3 =75% yang di ulang sebanyak 3 kali pengulangan sehingga di peroleh 27 unit percobaan.Variabel yang diamati yaitu kadar air, pH, total padatan terlarut, vitamin C, kekentalan, daya oles, dan organoleptik (warna, aroma, rasa). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji ANOVA (Analisis of variant) pada taraf 5% apabila terdapat beda nyata maka dilanjutkan dengan Duncan Multi Range Tesst (DMRT). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Penambahan sukrosa dan pektin yang berpengaruh terhadap sifat fisik dan kimia marmalade jeruk RGL sifat fisik meliputi kekentalan dan daya oles dan Sifat kimia meliputi kadar air, vitamin C dan total padatan terlarut. Adapun kekentalan yang paling kental marmalade Jeruk RGL pada penambahan sukrosa 75% dan pektin 2,25% dengan nilai 302,63 cP, daya oles yang paling panjang marmalade Jeruk RGL pada penambahan sukrosa 75% dan pektin 2,25% dengan panjang 9,09 cm, kadar air yang paling tinggi marmalade jeruk RGL pada penambahan sukrosa 75% dan pektin 2,25% dengan nilai 61,27%, vitamin C yang paling tinggi marmalade jeruk RGL pada penambahan sukrosa 55% dan pektin 1,75% dengan nilai 18,18 mg dan total padatan terlarut yang paling baik marmalade jeruk RGL yaitu pada penambahan sukrosa 75% dan pektin 2,25% dengan nilai 72,70%, dengan demikian total padatan terlarut marmalade berbahan baku Jeruk RGL ini sudah memenuhi standar SNI, marmalade yang paling disukai panelis terhadap warna dengan nilai 5,33 dan aroma dengan nilai 5,52, pada marmalade jeruk RGL dengan penambahan sukrosa 55% dan pektin 1,75%