UPAYA PERBAIKAN PROSES PENGERINGAN LADA PUTIH (PIPER NIGRUM L.) DENGAN PENGERING ENERGI SURYA YSD-UNIB-12
| Main Authors: | Effransa, Fefbri, Yuwana, Yuwana, Marniza, Marniza |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/15609/1/Pdf%20skripsi%20Effransa.pdf http://repository.unib.ac.id/15609/ |
Daftar Isi:
- Lada merupakan salah satu komoditas ekspor tradisional andalan Indonesia, yang diperoleh dari buah tanaman lada (Piper nigrum L.). Peranannya sangat besar di dalam perekonomian nasional, karena Indonesia merupakan salah satu penghasil dan pengekspor utama lada putih di dunia. Bengkulu merupakan salah satu provinsi yang memiliki pontensi yang sangat baik untuk perkembangan industri lada, dikarenakan kondisi alam dan letak geografisnya yang sangat mendukung. Saat ini luas lahan perkebunan lada rakyat di Provinsi Bengkulu adalah 3.381 Ha dengan jumlah produksi 1.995 ton. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk menemukan pengaruh lama waktu pengeringan berdasarkan ketebalan tumpukan dan posisi rak terhadap parameter mutu lada putih. Posisi rak pada alat pengering terbagi 3 yaitu rak 1, rak 2, dan rak 3. Ketebalan tumpukan sampel pada tiap rak terbagi 4 yaitu tebal 8 cm, tebal 6 cm, tebal 4 cm dan tebal 2 cm. Data yang didapat dianalisa dengan menggunakan metode regresi linear, dengan waktu pengeringan sebagai sumbu x (variable bebas) dan kadar air sebagai sumbu y (variable terikat). Kualitas produk hasil pengeringan akan dideskripsikan dengan berdasarkan SNI 0004-2013 tentang lada putih. Penelitian ini membuktikan bahwa hasil pengeringan lada putih dengan menggunakan alat pengering YSD-UNIB-12 Lama pengeringan berdasarkan ketebalan tumpukan adalah sebagai berikut tebal A1 (8 cm) 17 jam, tebal A2 (6 cm) 14,33 jam, tebal A3 (4 cm) 12,66 jam, dan tebal A4 (2 cm) 11 jam. Lama pengeringan berdasarkan posisi rak adalah sebagai berikut rata-rata sampal yang berada di rak I 15,25 jam, rak II 14 jam, dan rak III 12 jam. Lada kering yang didapatkan dari pengeringan dengan alat YSDUNIB-12 memenuhi Standar SNI 0004-2013 mutu II. Untuk lada putih mutu II ketebalan hamparan yang paling efektif adalah 8 cm, sedangkan untuk lada putih mutu I ketebalan hamparan yang paling efektif adalah 4 cm.