KUALITAS AIR MINUM TERNAK AYAM BROILER DI KOTABENGKULU DITINJAU DARI JUMLAH BAKTERI COLIFORM
| Main Authors: | Sihaloho, Putri Ike R.I, Tatik, Suteky, Hardi, Prakoso |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/15587/1/SKRIPSI.pdf http://repository.unib.ac.id/15587/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi jumlah kandungan bakteri Coliform dalam air minum ternak ayam broiler di Kota Bengkulu.Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari – Maret 2017, bertempat di Kota Bengkulu dan analisis sampel dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi, Ilmu Hama dan Penyakit Tanaman, Jurusan Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu. Metode yang digunakan adalah Most Probable Number (MPN), metode ini dapat digunakan untuk menghitung jumlah jenis tertentu seperti bakteri Coliform karena dalam uji ini menggunakan medium Lactosa brothdan medium Brillian Green Lactose Brothyang dapat menunjukkan bakteri yang memfermentasikan laktosa seperti Coliform. Lokasi penelitian ditentukan secara purposive yaitu peternak ayam broiler yang sedang dalam proses produksi yang ada di Kota Bengkulu yang merupakan peternakan kemitraan dengan 3 perusahaan sebanyak 18 sampel. Lokasi penelitian meliputi 2 kecamatan dari 9 kecamatan yang ada di Kota Bengkulu yaitu Kecamatan Selebar (Betungan, Bumi Ayu dan Sukarami) dan Kecamatan Kampung Melayu (Padang Serai dan Teluk Sepang). Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah kandungan bakteri Coliform dan E.coli pada masing-masing sampel juga bervariasi. Dari 18 sampel yang diamati terdapat satu sampel dengan jumlah kandungan bakteri tertinggi yaitu sampel 10 dengan jumlah kandungan bakteri Coliform>1100 MPN/ml dan jumlah kandungan E.coli>1100 MPN/ml. Sementara sampel dengan jumlah kandungan E.coli terendah yaitu <3,0 MPN/ml dengan jumlah kandungan bakteri Coliform bervariasi. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kandungan jumlah bakteri Coliform dan E. coli dalam air minum ayam broiler di Kota Bengkulu rata-rata 124,8 MPN/ml dan 71,74 MPN/ml dan hasil ini melebihi baku mutu kualitas air minum untuk unggas.