ANALISIS PROFITABILITAS USAHA PETERNAKAN BURUNG PUYUH DI KECAMATAN MUARA BANGKAHULU KOTA BENGKULU

Main Authors: Murjoko, Oktori, Dadang, Suherman, Being, Brata
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/15585/1/SKRIPSI%20BESAR%20OKTORI%20MURJOKO%20E1C012072%20Asli.pdf
http://repository.unib.ac.id/15585/
Daftar Isi:
  • Pembangunan sub-sektor peternakan pada masa ini telah diarahkan kepada pengembangan aneka ternak termasuk unggas, salah satunya yaitu burung puyuh. Burung puyuh mulai banyak dipelihara atau diternakkan karena memiliki banyak keuntungan, antara lain telur dan dagingnya mempunyai nilai nutrisi tinggi, produksi telur bisa mencapai 250-300 butir/tahun, pemeliharaannya tidak membutuhkan lahan yang luas dan modal yang dibutuhkan relatif kecil. (Listiyowati dan Roospitasari, 2007). Profitabilitas merupakan salah satu faktor yang menentukan tinggi rendahnya kinerja suatu usaha. Profitabilitas merupakan perbandingan antara keuntungan dari penjualan dengan biaya total yang dinyatakan dengan persentase (Riyanto, 1995). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya profitabilitas yang dicapai usaha peternakan puyuh di Kecamatan Muara Bangkahulu Kota Bengkulu. Responden dari penelitian ini adalah 5 peternak burung puyuh di Kecamatan Muara Bangkahulu Kota Bengkulu. Variabel yang diamati pada penelitian ini meliputi karakteristik peternak, biaya variabel, biaya tetap, penerimaan, pendapatan, dan profitabilitas. Data yang diperoleh dianalisis berupa data tabel, gambar dan deskriptif Hasil penelitian rataan biaya produksi yang di keluarkan selama satu periode (15 bulan) sebesar Rp. 195.948.740, untuk penerimaan yang diperoleh sebesar Rp. 274.611.950 dan pendapatan yang diperoleh sebesar Rp. 72.297.060, serta mendapatkan profitabilitas sebesar 40.14 %. Hala ini dapat disimpulkan, nilai profitabiltas usaha peternakan puyuh lebih besar (40.14 %) dari tingkat suku bunga Bank yang berlaku dalam 15 bulan (7.5 %). Hal tersebut menunjukan bahwa lebih menguntungkan usaha peternakan burung puyuh dibandingkan dengan menabung di Bank.