EVALUASI TATALAKSANA PEMELIHARAAN ITIK DI KELURAHAN TALANG BENIH KECAMATAN CURUP KOTA KABUPATEN REJANG LEBONG
| Main Authors: | Abdurrahman, Abdurrahman, Yosi, Fenita, Kususiyah, Kususiyah |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/15568/1/SKRIPSI%20LENGKAP_ABDURRAHMAN_E1C013101_CETAK.pdf http://repository.unib.ac.id/15568/ |
Daftar Isi:
- Keberhasilan peternak itik dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yaitu tatalaksana pemeliharaan meliputi pemilihan bibit, reproduksi, pakan, sistem pemeliharaan, perkandangan dan pemberantasan penyakit, sedangkan faktor eksternal yaitu kondisi alam terdiri dari suhu, kelembaban dan curah hujan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tatalaksana pemeliharaan itik di Kelurahan Talang Benih Kecamatan Curup Kota Kabupaten Rejang Lebong. Penelitian ini dilaksanakan tanggal 17 April sampai tanggal 17 Juni 2017. Metode penelitian yang digunakan adalah survey menggunakan data kuisioner, dengan responden sebanyak 11 orang peternak itik gabungan kelompok tani Serumpun Kelurahan Talang Benih Kecamatan Curup Kota Kabupaten Rejang Lebong. Data yang diperoleh disajikan dalam bentuk tabel dan dibahas secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan identitas responden laki - laki (91%) lebih dominan memelihara itik dibanding perempuan (9%), responden dengan umur 32 - 53 tahun lebih mendominasi dalam pemeliharaan itik (82%) dibanding umur >54 tahun (18%), dengan pekerjaan pokok petani (82%), pekerjaan dalam pemeliharaan itik sebagai sampingan (91%), berpendidikan SMA/SMK (46%), jumlah anggota keluarga 4 orang (73%). Kepemilikan itik responden dengan lama usaha 4 - 5 tahun lebih dominan (82%), tujuan pemeliharaan sebagai pengembangan (55%), skala usaha 12 - 39 ekor (45%), jumlah itik produksi 10 - 33 ekor (55%), produksi telur perhari 7 - 30 butir perhari dengan persentase produksi (79,83%) perhari. Bibit diperoleh dari kelompok. Rasio pemeliharaan 1 : 6. Kandang dibangun permanen, beratap seng dengan lantai tanah. Arah kandang membujur Barat - Timur 7 orang responden (64%). Dinding kandang terbuat dari papan, bambu, kandang yang tersedia kandang fase starter tipe baterai, kandang fase grower dan fase layer tipe postal dan ranch. Pakan yang diberikan pada fase starter pelet 511, fase grower jagung giling, dedak, konsentrat itik, fase layer dedak, jagung giling, keong mas, kepala teri, gabah padi. Waktu pemberian pakan fase starter pagi, siang dan sore (50%) pagi dan sore (50%), fase grower pagi dan sore (100%), fase layer pagi dan sore (82%) siang dan sore (18%). Pencegahan penyakit dilakukan dengan cara membersihkan kandang secara rutin. Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa sistem tatalaksana pemeliharaan ternak itik yang diterapkan oleh responden di gabungan kelompok tani Serumpun Kelurahan Talang Benih Kecamatan Curup Kota Kabupaten Rejang Lebong sudah baik tetapi kurang memperhatikan sistem perkandangan dan tidak memperhatikan komposisi pakan yang diberikan sehingga tidak sesuai dengan kandungan nutrisi yang dibutuhkan oleh itik. Kata Kunci : Tatalaksana Pemeliharaan, Itik, Kelurahan Talang Benih