POTENSI CADANGAN KARBON LAHAN GAMBUT YANG DITANAMI KARET DAN KELAPA SAWIT

Main Authors: Daniati, Lili, Guswarni, Anwar, Yansen, Yansen
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/15521/1/Skripsi%20Lili%20daniati.pdf
http://repository.unib.ac.id/15521/
Daftar Isi:
  • Cadangan karbon lahan gambut memegang peran dalam menjaga keseimbangan iklim global. Lahan gambut menyimpan karbon yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan tanah mineral. Lahan gambut Indonesia tersebar dibeberapa pulau yaitu Sumatera, Kalimantan dan Papua. Provinsi Bengkulu merupakan salah satu Provinsi yang mempunyai lahan gambut tersempit di pulau Sumatera yaitu seluas 8.052 ha. Salah satu titik lokasi sebaran gambut di Provinsi Bengkulu yaitu desa Bukit Peninjauan II Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma. Di lokasi ini lahan gambut telah banyak dialih fungsikan menjadi lahan pertanian/perkebunan dengan tanaman utaman berupa kelapa sawit dan sebagian karet. Salah satu tujuan pendugaan cadangan karbon adalah untuk mengetahui perubahan wujud karbon untuk menghitung emisi, apabila unsur kabon (C) yang tersimpan terurai ke udara dan terikat dengan O 2 dan akan menjadi CO 2 . Keberadaan gambut pada suatu bentang lahan saat ini adalah penting untuk penyimpanan karbon. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana karakteristik lahan gambut yang ditanami karet dan kelapa sawit serta potensi cadangan karbonnya pada lahan gambut yang ditanami karet dan kelapa sawit. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-Juni 2017 di lahan gambut yang ditanami karet dan kelapa sawit di desa Bukit Peninjauan II. Pendugaan cadangan karbon gambut mengunakan data luas lahan, Bobot Isi, C organik dan ketebalan gambut. Berdasarkan hasil penelitian karakteristik lahan gambut yang ditanami karet mempunyai pH 5-6, kedalaman tanah 16-65 cm, ketebalan gambut 8-44 cm, tinggi muka air (-6) - (-33) cm, tingkat kematangan hemik, bobot isi 0,14-0,43 gr/cm 3 , kadar air 100600 %, kadar abu 20-60 %, bahan organik 16-60 % dan C organik 14-48 %. Karakteristik laahan gambut yang ditanami kelapa sawit pH 4-5, kedalaman tanah 76-134 cm, ketebalan gambut 56-114 cm, tinggi muka air (-4) – (-19) cm, tingkat kematangan fibrik, bobot isi 0,10-0,14 gr/cm 3, kadar abu 10-20 %, bahan organik 60-90 % dan C organik 38-58 %. Nilai potensi cadangan karbon lahan gambut tanaman karet adalah sebesar 133,23 ton/ha dengan rata-rata ketebalan gambut 0,2 m dan tingkat kematangan hemik. Potensi cadangan karbon lahan gambut tanaman kelapa sawit adalah 552,33 ton/ha dengan rata rata ketebalan gambut 0,86 m dan tingkat kematangan fibrik. Cadangan karbon tanah gambut merupakan fungsi dari luas lahan, ketebalan dan tingkat kematangan gambut, sedangkan tingkat kematangan gambut mempengaruhi nilai bobot isi dan kadar C organiknya Dari hasil yang diperoleh maka gambut memiliki potensi sebagai tempat pemendaman karbon.