PRODUKTIVITAS SERASAH DAUN Psychotria malayana (Rubiaceae) DI HUTAN KAMPUS UNIVERSITAS BENGKULU
Main Authors: | Siahaan, Friska Debora Uli Br, Agus, Susatya, Saprinurdin, Saprinurdin |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/15504/1/%5BSkripsi%5D%20Friska%20Debora%20Uli%20br%20Siahaan%20E1B013086%20%28Produktivitas%20Serasah%20Daun%20Psychotria%20malayana%20.pdf http://repository.unib.ac.id/15504/ |
Daftar Isi:
- Hutan kampus adalah sekumpulan pohon dengan kerapatan tajuk yang berbeda yang dapat memberikan manfaat sebagai kebersihan udara, ketersediaan air tanah, pelindung dari terik matahari, tempat penelitian dan praktikum lapangan mahasiswa. Hutan kampus juga dapat mengurangi dampak cuaca yang tidak bersahabat seperti mengurangi kecepatan angin, mencegah banjir dan memberi keteduhan. Penurunan produktivitas hutan secara langsung terlihat pada penurunan kandungan hara pada tanah hutan. Unsur hara sangat penting untuk ekosistem hutan yang dihasilkan dari proses dekomposisi serasah di dalam tanah yang ditransfer dari vegetasi diatas tanah sebagai bahan organik ke dalam tanah. Salah satu bentuk bahan organik di dalam hutan adalah serasah yang merupakan bagian tanaman yang telah mati berupa dedaunan, cabang, rerantingan, bunga dan buah yang gugur di permukaan tanah. Produktivitas serasah adalah jumlah serasah yang jatuh ke lantai hutan pada periode tertentu persatuan luas areal. Produktivitas serasah merupakan hal yang sangat penting bagi pengembalian unsur hara pokok bagi pertumbuhan tanaman hutan. Melihat pentingnya peran serasah dan manfaatnya yang merupakan bagian penting dalam transfer bahan organik berupa serasah dari vegetasi di atas permukaan tanah ke dalam tanah yang berpengaruh pada pertumbuhan tanaman maka perlu dilakukan penelitian. Penelitian mengenai produktivitas serasah daun Psychotria malayana (Rubiaceae) di hutan kampus Universitas Bengkulu belum ada yang meneliti. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian untuk menambah informasi mengenai produktivitas serasah Psychotria malayana (Rubiaceae) di Hutan Kampus Universitas Bengkulu. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan, mulai bulan Desember 2016 sampai bulan Maret 2017 di Hutan Kampus Universitas Bengkulu. Lokasi penelitian berada pada tiga lokasi yang berbeda, lokasi pertama terletak di Belakang Gedung Laboratorium Agribisnis, lokasi kedua terletak di Depan Gedung J, dan lokasi ketiga terletak di Samping Laboratorium Hukum. Penentuan plot penelitian berdasarkan hasil survey sebaran tanaman Psychotria malayana (Rubiaceae) menggunakan metode purposive sampling. Untuk pembuatan plot penelitian menggunakan metode transek dengan ukuran plot tiap lokasinya 10 x 10 m, kemudian didalam petak utama 10 x 10 m dibuat sub petak-sub petak 5 x 5 m. Panjang transek lokasi penelitian yaitu 110 meter. Metode yang digunakan dalam pengukuran produktivitas serasah adalah litter trap tecnique, dimana artinya trap berbentuk bujur sangkar dengan ukuran 1 x 1 meter sebanyak 44 unit yang dipasang masing-masing pada ketiga lokasi penelitian. Trap yang terbuat dari paranet di pasang pada sub petak 5 x 5 meter tepat dibawah tegakan Psychotria malayana (Rubiaceae) masing-masing lokasi dengan ketinggian 50 cm dari permukaan tanah dan berbentuk kotak dengan kedalaman 5-15 cm dan diberi pemberat. Peletakan trap di lapangan dilakukan secara sistematik, dimana 1 plot terdapat 4 trap. Pemasangan trap dilakukan dengan mengikat ujung-ujung trap dengan tali pada ke-4 tiang penyangga. Produktivitas serasah daun Psychotria malayana (Rubiaceae) selama tiga bulan yang memberikan kontribusi tertinggi adalah pada lokasi 1 sebesar 1,58 g/m 2 /minggu, lokasi 2 sebesar 0,92 g/m 2 2 /minggu dan lokasi 3 sebesar 0,47 g/m /minggu. Berdasarkan hasil analisis uji-t berat kering serasah daun tumbuhan Psychotria malayana (Rubiaceae) menerangkan bahwa berat kering serasah daun berbeda untuk ketiga lokasi penelitian pada uji-t taraf 5 %. Perbedaan yang terjadi pada produktivitas serasah tumbuhan Psychotria malayana (Rubiaceae) ini karena pada lokasi 1 struktur komposisi tegakan lebih banyak dilihat dari nilai Indeks Nilai Penting (INP) yaitu paling tinggi pada lokasi 1 untuk tingkat pancang sebesar 170,56 %, dan untuk tingkat tiang sebesar 29.48 %, diikuti lokasi 2 untuk tingkat pancang sebesar 160,01% dan lokasi 3 untuk tingkat pancang sebesar 103,73 %. Dapat dikatakan pada lokasi 1 lebih banyak ditemukan tumbuhan Psychotria malayana (Rubiaceae) dan diikuti lokasi 2 dan paling sedikit pada lokasi 3.