PENGARUH KOMBINASI ATRAKTAN DAN WARNA PERANGKAP TERHADAP LALAT BUAH (Bactrocera spp.) PADA TANAMAN JERUK KALAMANSI (Citrus microcarpa)

Main Authors: Gita, C Simarmata, Nadrawati, Nadrawati, Mukhtasar, Mukhtasar
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/15455/1/SKRIPSI%20GITA%20OK.pdf
http://repository.unib.ac.id/15455/
Daftar Isi:
  • Produksi buah jeruk kalamansi mengalami penurunan pada tahun 2013 yang mencapai 9.440 ton/tahun menjadi 7.263 ton/tahun pada tahun 2014. Banyak faktor yang mempengaruhi penurunan produksi jeruk kalamansi di Provinsi Bengkulu, salah satunya hama lalat buah (Bactrocera spp.) yang dapat menimbulkan kerugian mencapai 50-75%. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan atraktan dan warna perangkap yang efektif untuk menangkap lalat buah pada tanaman jeruk kalamansi. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Juli 2017 s/d September 2017 di LPP Baptis Kecamatan Pondok Kubang dan di Laboratorium Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL), dengan menggunakan 8 perlakuan yang diulang sebanyak 3 kali. Adapun perlakuan yang digunakan adalah kombinasi atraktan dan warna perangkap. Data kuantitatif di uji F pada taraf 5%, jika berpengaruh nyata akan di uji lanjut DMRT 5%. Hasil penelitian menunjukkanbahwapenggunaan metil eugenol dengan warna perangkap kuning paling efektif dari semua perlakuan sesuai dengan jumlah lalat buah yang terperangkap sebanyak 50,22 ekor, jenis lalat buah yang ditemukan ada 3 yaitu, Bactrocera dorsalis, Bactrocera papayae dan Bactrocera carambolae dengan jumlah lalat jantan sebanyak 47,16 ekor dan lalat betina sebanyak 4,77 ekor dan persentase serangan terkecil sebanyak 1,39%