PENGARUH PUPUK KOMPOS TERHADAP SIFAT KIMIA TANAH DAN HASIL TANAMAN JAGUNG DI TANAH ULTISOL
| Main Authors: | Ditia, Susanti, Riwandi, Riwandi, Hasanudin, Hasanudin |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/15450/1/skripsi.pdf http://repository.unib.ac.id/15450/ |
Daftar Isi:
- Ultisol adalah ordo tanah yang berkembang secara meluas didaerah hutan kayu tropis yang berbahan induk umumnya batuan kristalin silica (batuan masam) atau bahan sedimen yang kandungan basanya relatif rendah, umumnya berwarna kuning merah dan telah mengalami pencucian yang sudah lanjut. Luas ultisol di Indonesia mencapai 48,3 juta ha atau sekitar 58% dari total luas lahan kering di Indonesia. Meski memiliki areal yang luas, ultisol memiliki masalah seperti kesuburan tanah rendah, keasaman tanah tinggi dan kemampuan pengikatan air rendah karena kandungan bahan organik rendah. Penyediaan bahan organik seperti kompos diharapkan dapat meningkatkan kualitas kesuburan tanah dan hasil panen. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh dosis pupuk kompos yang terbaik terhadap sifat kimia tanah dan hasil tanaman jagung di tanah ultisol. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2014 sampai dengan November 2014 di Zona Pertanian Terpadu dan Laboratorium Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan lima taraf dosis kompos yang terdiri atas KSD0 = tanpa kompos, KSD1 = 5 t on haˉ 1 kompos, KSD2 = 10 ton haˉ 1 kompos, KSD3 = 15 ton haˉ 1 kompos dan KSD4 = 20 ton haˉ 1 kompos. Setiap perlakuan diulang empat kali sehingga jumlah sampel percobaan 20. Penelitian menunjukkan bahwa dosis kompos berbeda nyata terhadap K-dd tanah dan Al-dd tanah. Namun, tidak berbeda nyata terhadap pH tanah, N-total, P-tersedia, kadar air, C-organik, H-dd tanah, Cadd tanah, Mg-dd tanah dan berat biji kering per petak. Dosis kompos 20 ton ha ˉ 1 adalah batas terbaik yang dapat meningkatkan K-dd tanah sebesar 34,4% (14,425 me / 100 g) dan menurunkan kadar Al-dd tanah sebesar 38,0% (3,4425 me / 100 g). Kata kunci : jagung, kompos, N, P, K, tanah, ultisol