ANALISIS USAHA DAN NILAI TAMBAH IKAN GILING PADA UD ANNISA 88 DI KOTA BENGKULU

Main Authors: Anggita, Dwi Oktaviani, Bambang, Sumantri, Redy, Badrudin
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/15420/1/ANALISIS%20USAHA%20DAN%20NILAI%20TAMBAH.pdf
http://repository.unib.ac.id/15420/
Daftar Isi:
  • Kota Bengkulu secara geografis memiliki garis pantai yang cukup luas membuat penduduk banyak yang bekerja pada sektor perikanan. Sebagian penduduk ada yang bekerja sebagai nelayan ada juga yang bekerja sebagai pelaku usaha ikan olahan. Beragam produk hasil olahan ikan seperti ikan asin dan ikan kering tawar banyak diminati oleh penduduk setempat untuk dikonsumsi sebagai lauk sehari-hari. Tidak hanya sebagai lauk, makanan olahan seperti empek-empek, kerupuk, bakso hingga nugget juga menggunakan bahan baku ikan olahan yaitu ikan giling. Banyaknya permintaan ikan giling tidak hanya di Kota Bengkulu melainkan wilayah luar daerah seperti Palembang, Linggau hingga Jambi yang merupakan sentra pembuatan makanan berbahan baku ikan giling. Sehingga prospek usaha pengolahan ikan giling ini sangat baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui harga pokok produksi, BEP (Break Event Point) atau titik impas, kinerja finansial dan nilai tambah usaha ikan giling. Penelitian yang dilakukan pada bulan Maret 2017 menggunakan metode purposive sampling yaitu pada UD Annisa 88 yang berlokasi di Kampung Melayu, Pulau Baai Kota Bengkulu. Data yang digunakan adalah data primer yang didapat melalui wawancara langsung kepada pemilik usaha dan karyawan usaha tersebut. Untuk analisa data yang digunakan adalah perhitungan harga pokok produksi, harga pokok penjualan, laba rugi, BEP atau titik impas, neraca keuangan dan analisa nilai tambah usaha ikan giling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Harga pokok produksi pengolahan ikan giling “UD Annisa 88” dengan metode variable costing lebih kecil dan aliran biaya yang dikeluarkan lebih rinci dibandingkan dengan metode yang digunakan perusahaan. Break event point atau titik impas pengolahan ikan giling “UD Annisa 88” adalah Rp 162.658.127 atau sebesar 2.320 Kg dari semua jenis produk ikan giling. Penjualan sebesar Rp 285.120.000 dengan jumlah produk terjual 4.067 Kg menunjukkan pengolahan ikan giling telah berhasil mendapat titik pulang pokok produksi dan memberikan keuntungan. Analisis kinerja finansial “UD Annisa 88” berada pada kondisi yang baik. Hal ini dibuktikan dengan nilai rasio lancar 1.255,6 %, nilai DAR 0,076%, dan NPM 5,84%. Walaupun perputaran total aktiva termasuk dalam kategori cukup kecil yaitu 0,29 %. Namun secara keselurahan “UD Annisa 88” sudah baik dalam mengatur kinerja finansialnya. Nilai tambah yang diperoleh dari pengolahan ikan giling rata-rata sebesar Rp 21.229,5/Kg dengan rasio 62,9% sehingga nilai tambah ikan giling termasuk dalam nilai tambah yang tinggi. Kata Kunci: Ikan Giling, Harga Pokok Produksi, Break Event Point, Rasio Keuangan, Nilai Tambah