PENGARUH TINGKAT KEMASAKAN BIJI KETAPANG (Terminalia catappa L.)TERHADAP KANDUNGAN PROTEIN TOTAL DAN PELOKASIANNYA
Main Authors: | ROSA, FEBY LILIA, Hery, Haryanto, R.R.Sri, Astuti |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/15348/1/Feby%20Lilia%20Rosa%20%28F1D013030%29.pdf http://repository.unib.ac.id/15348/ |
Daftar Isi:
- Kajian tingkat kemasakan biji terhadap kandungan protein total dan lokasinya pada biji ketapang (Terminallia catappa L.) telah dilakukan pada bulan November sampai Desember 2016, bertempat di laboratorium Bioteknologi Gedung Basic Sains Fakultas MIPA dan laboratorium biomedis FKIK Universitas Bengkulu. Pengukuran kadar protein total pada biji ketapang menggunakan metode Bradford dan dibaca dengan spektrofotometer Genesys pada panjang gelombang 595 nm. Sedangkan, pelokasian protein dilakukan dengan metode histokimia dengan pewarnaa commasie blue untuk protein dan kalium iodida untuk karbohidrat. Pengukuran konsentrasi protein total menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 (empat)perlakuan, yakni biji muda I, muda II, tua I dan tua II. Dari analisis menggunakan ANOVA diketahui tingkat kemasakan biji berpengaruh terhadap konsentrasi protein. Tingkat kemasakan biji tua II merupakan tingkat kemasakan biji dengan konsentrasi protein biji tertinggi sebesar 1161 μg/ml, diikuti secara berurutan untuk tingkat kemasakan biji tua I 1120,7 μg/ml, muda II 1086,7 μg/ml, dan muda I 742,4 μg/ml serta lokasi protein pada biji terletak menyebar dan paling banyak ditemukan pada bagian abaksial kotiledon dan disekitar aksis embrio.