PENGARUH PENAMBAHAN ZAT ADITIF ANTI PENGELUPASAN PADA CAMPURAN AC-BC H

Main Authors: ZULKARNAIN, ISKANDAR, Samsul, Bahri, Khairul, Amri
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/15260/1/SKRIPSI%20ISKANDAR%20G1B012095%2C20161031.pdf
http://repository.unib.ac.id/15260/
Daftar Isi:
  • Zat aditif anti penglupasan dapat meningkatkan daya lekat dan ikatan antar butir agregat, serta mengurangi dampak negatif dari air dan kelembaban sehingga menghasilkan lapis permukaan yang berdaya lekat tinggi. Zat aditif anti penglupasan juga berfungsi mengurangi pelepasan butiran agregat pada aspal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan zat aditif anti pengelupasan pada campuran AC-BC dan mencari kadar optimum penambahan zat aditif anti pengelupasan pada campuran AC-BC. Metode yang digunakan pengujian laboraturium, mengenai sifat fisis dan mekanis serta dilakukan pengujian dengan marshall test. Hasil penelitian menunjukan bahwa kadar aspal optimum adalah 5,6%, dengan karakteristik marshall: VMA 15,41%, VFA 75,84%, VIM 3,79%, Flow 3,94 mm, Stabilitas 1074,88 kg, MQ 310,06 kg/mm. Penambahan zat aditif dengan kadar 0,3% dari kadar aspal optimum menghasilkan nilai karakteristik marshall yang meningkat, dengan nilai: VMA 15,01%, VFA 77,82%, VIM 3,33%, Flow 4,68 mm, Stabilitas 1121,58 kg, MQ 262,82 kg/mm. Perbandingan peningkatan nilai karakteristik marshall dengan penambahan zat aditif 0,3% dengan kondisi aspal optimum, meliputi peningkatan nilai: VFA 2,61%, Flow 18,78%, Stabilitas 4,34%.