KESIAPAN (READINESS) PENGGUNA (USER) DALAM MENERAPKAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK ONLINE (SIMPONI) PADA KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III BENGKULU

Main Authors: Noprianto, Deddy, Iskandar, Zulkarnain, Sularsih, Anggarawati
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/15197/1/DEDDY%20NOPRIANTO%20%28TESIS%29.pdf
http://repository.unib.ac.id/15197/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan kepada responden pengguna SIMPONI di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Bengkulu dan pengguna pada agen pelayaran. Jumlah responden pengguna yang yang dilakukan pengukuran 40 responden pengguna (user). Pengukuran tingkat kesiapan pengguna (user) dengan metode Technology Readiness Index (TRI) yang dikembangkan Parasuraman (2000). Untuk mengetahui kesiapan pengelola, dilakukan wawancara mendalam (depth interview) kepada informan pengelola sebagai regulator. Hasil penelitian kesiapan pengguna dalam penerapan Sistem Informasi Penerimaan Negara Bukan Pajak Online (SIMPONI), didapatkan nilai total TRI yaitu 3.01 yang berarti dikategorikan dalam medium technology readiness. Konstruksi Optimism memberikan kontribusi terbesar dalam penilaian TRI terhadap penerapan dan pengembangan teknologi pada pengguna aplikasi SIMPONI sebesar 0,91. Nilai Ini dimaknai bahwa para pengguna ini mempunyai pandangan yang optimis dan positif terhadap penerapan dan pengembangan teknologi aplikasi SIMPONI ini. Konstruksi Innovativeness memberikan kontribusi kedua terbesar dalam konstruksi penilaian total TRI sebesar 0,74 yang berarti para pengguna sebenarnya mempunyai sifat yang inovatif. Para pengguna mau berinovasi dan mencoba untuk mengeksplorasi kegunaan dari teknologi informasi yang ada. Insecurity memberikan kontribusi negatif yang lebih besar jika dibandingkan dengan discomfort atau ketidaknyamanan. Faktor insecurity memberikan perasaan tidak aman dalam bertransaksi finansial secara online.