PENINGKATAN SALINITAS AIR LAUT UNTUK MENINGKATKAN ARUS KELUARAN PADA BATERAI AIR LAUT DENGAN MEMANFAATKAN ALAT DESTILASI ENERGI MATAHARI
| Main Authors: | Anwar, Rosihan, Reza, Satria Rinaldi, Anizar, Indriani |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/15157/1/PDF%20SKRIPSI%20ROSIHAN%20ANWAR.pdf http://repository.unib.ac.id/15157/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan arus keluaran baterai air laut dengan cara meningkatkan kadar garam larutan elektrolit (air laut) yang digunakan. Untuk meningkatkan kadar garam larutan elektrolit maka, peneliti menggunakan alat destilasi penutup kaca miring transparan. Larutan elektrolit diuapkan dengan bantuan sinar matahari. Suhu lingkungan yang diterima selalu berubah-ubah sehingga peneliti melakukan variasi lama waktu penguapan dari 2 jam, 3 jam, 4 jam, 5 jam, 6 jam dan 7 jam. Suhu lingkungan rata-rata tiap jamnya 35,77 dengan penguapan selama 7 jam menghasilkan tingkat kadar garam hingga 49 ppt (part per thousand) dari rata-rata kadar garam sebelum diuapkan 33 ppt. Arus maksimal keluaran baterai air laut menggunakan larutan elektrolit rata-rata 34 ppt sebelum didestilasi sebesar 0,0359 A untuk 1 sel dengan kadar garam 34 ppt dan 0,0579 A untuk 6 sel dengan kadar garam 33 ppt. Setelah menggunakan larutan elektrolit hasil destilasi didapat arus maksimal 0,0457 A untuk 1 sel dengan kadar garam 49 ppt dan 0,0738 A untuk 6 sel dengan kadar garam 46 ppt. Tegangan maksimal baterai air laut mencapai 0,83 volt untuk 1 sel dan 4,90 volt untuk 6 sel menggunakan larutan elektrolit sebelum didestilasi sedangkan 0,86 volt untuk 1 sel dan 4,93 volt untuk 6 sel menggunakan larutan elektrolit sesudah didestilasi.