ANALISIS IMPLEMENTASI PROGRAM BANTUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR BAGI ANAK TERLANTAR YANG DISELENGGARAKAN OLEH DINAS KESEJAHTERAAN SOSIAL PROVINSI BENGKULU (Studi Kasus pada Anak Terlantar di Kota Bengkulu)
| Main Authors: | Septiana, Debi, Budiono, Budiono, Suratman, Suratman |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2012
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/1509/1/Skripsi%20Debi%20Septiana-2.pdf http://repository.unib.ac.id/1509/ |
Daftar Isi:
- Masalah anak terlantar merupakan salah satu masalah kesejahteraan sosial yang membutuhkan perhatian secara khusus,selain jumlah yang cukup besar,masalah anak terlantar memiliki ruang lingkup dan cakupan yang tidak bisa berdiri sendiri namun saling mempengaruhi bila kebutuhan dan hak mereka tidak terpenuhi. Sehingga diperlukan penanganan khusus oleh instansi yang bergerak dibidangnya. Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Bengkulu sebagai salah satu instansi yang memberikan Program bantuan pemenuhan kebutuhan dasar bagi anak terlantar. Dengan hal tersebut maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul: “ Analisis Implementasi Program Bantuan Pemenuhan Kebutuhan Dasar Bagi Anak Terlantar yang diselenggarakan oleh Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Bengkulu”. Dalam melakukan analisa metode yang digunakan oleh penulis adalah metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan atau menjelaskan tentang program bantuan pemenuhan kebutuhan dasar bagi anak terlantar yang diselenggarakan oleh Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Bengkulu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi program bantuan pemenuhan kebutuhan Dasar bagi anak terlantar landasan hukum yag digunakan dalam melakukan penelitian ini mengacu pada Undang-Undang No.23 Tahun 2002 tentang Perlindungan anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi program bantuan pemenuhan kebutuhan Dasar bagi anak terlantar belum berjalan dengan baik karena masih banyak kekurangan dibeberapa aspek,baik dari segi komunikasi dan aspek sumber daya. Namun dari segi hasil sudah cukup baik,terlihat bahwa dengan adanya program ini anak terlantar dapat mengurangi beban ekonominya. Kemudian penulis menyarankan kepada Dinas Kesejahteraan Sosial untuk dapat memberikan bantuan secara berkelanjutan.