ANALISIS KAPASITAS DAYA DUKUNG TANAH UNTUK PONDASI DANGKAL PADA KAWASAN PESISIR PANTAI KOTA BENGKULU
| Main Authors: | UTOMO, HENDRA SATRIA, Samsul, Bahri, Besperi, Besperi |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/15079/1/~SKRIPSI%20---%20Hendra%20Satria%20Utomo%20%28G1B008050%29.pdf http://repository.unib.ac.id/15079/ |
Daftar Isi:
- Pembangunan pondasi dangkal yang digunakan untuk perumahan penduduk tanpamemperhitungkan kapasitas daya dukung tanahnya. Penelitian ini bertujuan untukmemberikan informasi nilai kapasitas daya dukung tanah pada pondasi dangkaltipe pondasi menerus pasangan batu kali di 26 titik lokasi penelitian pada kawasanpesisir pantai Kota Bengkulu. Penelitian ini melakukan perhitungan analisis kapasitas daya dukung tanah di 26titik lokasi penelitian dengan perhitungan menggunakan persamaan Terzaghi.Penelitian ini menggunakan metode pengambilan sampel langsung di lapangan (insitu test) dan penyebaran kuesioner. Langkah yang dilakukan adalah mendapakan nilai c dan φ pada tanah di 26 titik lokasi penelitian, kemudianmenganalisis data tersebut menggunakan persamaan Terzaghi, sehinggamendapatkan nilai kapasitas daya dukung tanah untuk pondasi dangkal padakawasan pesisir pantai Kota Bengkulu. Hasil penelitian yang diperoleh berupa kapasitas daya dukung yang diperoleh dari hasil perhitungan untuk pondasi dangkal dengan dimensi yang paling dominanakibat terjadinya keruntuhan geser umum diperoleh nilai terbesar di titik 1 yaitu 206,82 t/m 2 dan nilai terkecil berada di titik 6 yaitu sebesar 1,11 t/m , sedangkan akibat keruntuhan geser lokal diperoleh nilai terbasar di titik 1 yaitu 34,51 t/m dan nilai terkecil berada di titik 6 yaitu sebesar 0,51 t/m 2 . Kapasitas daya dukungtanah untuk pondasi dangkal dengan dimensi pondasi yang paling besar akibat terjadinya keruntuhan geser umum diperoleh nilai terbesar di titik 1 yaitu 272,18t/m 2 dan nilai terkecil berada di titik 6 yaitu sebesar 3,58 t/m 2 , sedangkan akibat keruntuhan geser lokal diperoleh nilai terbasar di titik 1 yaitu 42,40 t/m dan nilaiterkecil berada di titik 6 yaitu sebesar 1,24 t/m . 2 2 2 2