PERANAN APARATUR KECAMATAN UNTUK MEWUJUDKAN GOOD GOVERNANCE DALAM UPAYA MEMBERI PELAYANAN PRIMA PADA MASYARAKAT (Studi Kasus di Kecamatan Muara Bangkahulu Kota Bengkulu)
Main Authors: | Roberto, Arif, Lipneldi, Lipneldi, Syamsurizal, Syamsurizal |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/1507/1/Skripsi%20Arif%20Roberto-2.pdf http://repository.unib.ac.id/1507/ |
Daftar Isi:
- Peranan aparatur tersebut sangat penting dalam mewujudkan good government, pada saat kebijaksanaan pemerintah tentang pelaksanaan otonomi daerah di laksanakan. Prinsip dasar pemberian otonomi dimaksud didasarkan atas pertimbangan bahwa daerahlah yang lebih mengetahui kebutuhan dan standar pelayanan bagi masyarakat didaerahnya, sehingga memperpendek rentang kendali pelayanan kepada masyarakat. Salah satu potensi yang harus ditingkatkan oleh kecamatan untuk meningkatkan pelayanan adalah adanya kualitas sumber daya manusia yaitu aparatur yang mampu memberikan segenap kemampuannya bagi kepentingan masyarakat. Peran aparatur kecamatan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat merupakan faktor penentu, yang dapat menunjang keberhasilan pencapaian tujuan yang telah ditetapkan oleh kecamatan tersebut. Dalam pengembangan good governance ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu transparansi, mendorong partisipasi masyarakat dan mendorong kemitraan dengan swasta dan masyarakat. Dalam kehidupan yang semakin komplek, perubahan yang cepat, saling keterkaitan yang semakin tinggi, sumberdaya alam yang semakin langka, kesenjangan yang semakin melebar dan ada kecendrungan daya dukung bumi yang semakin menurun, tidak bisa tidak harus diatasi dengan tata penyelenggaraan pemerintahan yang baik Dari hasil Pembahasan bahwa aparatur Kecamatan Muara Bangkahulu belum menjalankan perannya dengan baik didalam upaya memberikan pelayanan prima pada masyarakat. Karena sikap aparatur yang kurang memihak rakyat tersebut mengakibatkan merasa kurang tertarik untuk ikut dalam kegiatan- kegiatan yang diadakan oleh kecamatan, serta kurangnya komunikasi Camat dengan masyarakat telah mengakibatkan tidak adanya partisipasi dari masyarakat. Kurangnya komunikasi tersebut, mengakibatkan camat menghadapi berbagai kendala didalam menjalin hubungan yang baik dengan warganya. Pelayanan yang kurang kepada masyarakat karena pemerintahan Kecamatan Muara Bangkahulu tidak didukung oleh aparatur yang memiliki kemampuan, yang selalu berusaha memberikan pelayanan kepada masyarakatnya, yang dapat diwujudkan melalui pelayanan yang jujur, cepat, dan gratis.