MODIFIKASI BAHAN BAKU PERMEN KALAMANSI DENGAN VARIASI PERSENTASE PENAMBAHAN BUAH NAGA MERAH
Main Authors: | Bernita, Valentina, Harlina, Dewi, Sigit, Mujiharjo |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/15058/1/Valentina%20Bernita%20NPM.pdf http://repository.unib.ac.id/15058/ |
Daftar Isi:
- Jeruk kalamansi merupakan salah satu varietas jeruk yang sedang berkembang pesat dalam budidaya dan pengolahannya di provinsi Bengkulu. Jeruk kalamansi telah di produksi secara massal menjadi sirup. Peningkatan produksi sirup, berdampak pada hasil samping dari industri sirup jeruk kalamansi. Pengolahan hasil samping sirup kalamansi telah dimanfaatkan menjadi permen kalamansi. Buah naga merupakan buah yang sudah dibudidayakan di Kabupaten Kepahiang sejak tahun 2011. Kandungan vitamin dan mineral yang terdapat dalam buah naga sangat tinggi sehingga buah ini kerap dijuluki Wonderfully Nutrious. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh persentase penambahan buah naga tanpa biji dan dengan biji terhadap sifat fisik dan kimia, menentukan persentase penambahan buah naga yang menghasilkan produk permen kalamansi yang disukai konsumen. Permen yang paling disukai oleh konsumen kemudian dibandingkan dengan SNI dan nilai gizi produk, sekaligus mendapatkan nilai tambah produk yang dihasilkan. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Teknologi Pertanian dan FMIPA Universitas Bengkulu. Metode pengolahan data disajikan dalam bentuk grafik dan analisa deskriptif. Semakin besar konsentrasi penambahan buah naga pada proses pembuatan permen kalamansi maka kadar air, kadar abu, pH, vitamin C, dan total asam semakin tinggi. Namun untuk kandungan vitamin C terdapat sedikit perbedaan, pada konsentrasi penambahan buah naga tanpa biji sebanyak 20% kandungan vitamin C mengalami penurunan. Permen kalamansi buah naga yang paling disukai oleh konsumen adalah permen kalamansi buah naga 10%, baik tanpa biji maupun dengan biji. Sifat fisik dan kimia permen kalamansi buah naga tersebut sudah memenuhi standar SNI. Kandungan karbohidrat, protein dan gula reduksi permen yang disukai oleh konsumen adalah,: kandungan karbohidrat (tanpa biji 7,41% dan dengan biji 6,59%), protein (tanpa biji 1,79% dan dengan biji 1,45%) dan gua reduksi (tanpa biji 49% dan 30,5%). Hasil analisa nilai tambah produk permen kalamansi buah naga dengan metode Hayami yaitu sebesar Rp 162.456,48,- per kilogram