PENGGUNAAN TEPUNG BIJI DURIAN (Durio zibethinus Murr) SEBAGAI PENGGANTI JAGUNG PADA RANSUM TERHADAP PERTUMBUHAN BROILER FASE FINISHER
Main Authors: | Rossa, Suci Audia, Warnoto, Warnoto, Hidayat, Hidayat |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/15032/1/Skripsi%20Suci%20Audia%20Rossa.pdf http://repository.unib.ac.id/15032/ |
Daftar Isi:
- Pakan merupakan hal yang sangat penting dalam beternak, sampai sekarang harga pakan merupakan salah satu yang menjadi kendala bagi peternak, selain harus mendapatkan pakan yang berkualitas tinggi peternak juga menginginkan harga pakan yang murah. Biaya pakan menyita sekitar 60-70% biaya dari produksi, maka perlu adanya alternatif untuk pakan dengan harga yang murah, bersifat ekonomis dan berkualitas tinggi. Biji durian merupakan limbah yang tidak digunakan dan tidak berharga, kembali lagi dampak lingkungan pun menjadi masalah masyarakat luas, oleh sebab itu agar tidak merusak lingkungan biji durian diolah dan dijadikan tepung untuk pakan ternak khususnya ayam broiler. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung biji durian (Durio zibethinus Murr) sebagai pengganti sebagian dari jagung pada ransum terhadap pertumbuhan ayam broiler fase finisher. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 27 September sampai tanggal 01 November selama 35 hari. Penelitian ini dilaksanakan di Commercial Zone Animal Laboratory (CZAL) Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Dalam penelitian ini menggunakan 80 ekor ayam broiler. Rancangan percobaaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan 4 ulangan dan disetiap ulangan menggunakan 4 ekor ayam broiler. Perlakuan yang diberikan yaitu P0 (0%) tanpa tepung biji durian, P1 (12,5%) tepung biji durian, P2 (25%) tepung biji durian, P3 (37,5%) tepung biji durian, dan P4 (50%) tepung biji durian, sebagi pengganti sebagian jagung .Variabel yang diamati adalah konsumsi ransum, pertambahan berat badan, dan konversi ransum. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian tepung biji durian taraf 50% sebagai pengganti sebagaian dari jagung dalam ransum memberikan pengaruh tidak nyata terhadap konsumsi, pertambahan berta badan dan konversi ransum.