STUDI BIOFISIK, SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT SEKITAR DAN EFEKTIFITAS PENGELOLAAN TAMAN WISATA ALAM WAY HAWANG DI KABUPATEN KAUR PROVINSI BENGKULU
Main Authors: | ETRIKA, GRES MEIK, Enggar, Apriyanto, Wiryono, Wiryono |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/15029/1/Gres%20Meik%20Etrika%20Tesis.pdf http://repository.unib.ac.id/15029/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilaksanakan pada Mei-Juni 2016. Lokasi penelitian di kawasan hutan TWA Way Hawang Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu. Desa Muara Jaya merupakan objek sosial ekonomi yang dipilih secara sengaja (purposive). Dari hasil penelitian ditemukan 10 jenis pohon didominasi Cocos nucifera dengan INP 58,2% , 8 jenis tumbuhan tingkat pancang/perdu didominasi Morinda citrifolia dengan INP 89,9%, dan 22 jenis tumbuhan bawah/anakan didominasi Eleusine indica dengan INP 42,2%, yang tergolong ke dalam 31 jenis dan 25 family. Karakteristik responden, umur 25– 29 tahun yaitu sebanyak 17 KK (22,4 %), tingkat pendidikan terbanyak Tamat SD yaitu sebanyak 29 KK (38,2 %), mata pencaharian utama sebagai Tani sebanyak 69 KK (90,79 %), jumlah jiwa tiap kepala keluarga rata-rata adalah ≤ 4 oran g (K elua rga ke cil) sebanyak 62 KK (81,58 %)., penghasilan rumah tangga rata-rata dalam kategori miskin dengan penghasilan dibawah Rp 1.426.216 per bulan yaitu sebanyak 68 KK atau 94,76% dari 76 responden. Efektifitas pengelolaan TWA Way Hawang yang dinilai menggunakan metode Management Effectiveness Tracking Tool (METT) mendapatkan hasil sebesar 24,64% yang berarti tidak efektif. Kata Kunci: Biofisik, Sosial Ekonomi Masyarakat Sekitar dan Efektifitas TWA Way Hawang