POTENSI SERAPAN KARBON PADA LAHAN AGROFORESTRI DI DESA PULAU PANGGUNG KECAMATAN PADANG GUCI HILIR KABUPATEN KAUR

Main Authors: Lestari, Choryza, Suhartoyo, Hery, Budianto, Putranto
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/14967/1/SKRIPSI%20CHORYZA%20LESTARI.pdf
http://repository.unib.ac.id/14967/
Daftar Isi:
  • Kebutuhan masyarakat akan hasil hutan kayu baik non kayu semakin meningkat sejalan dengan laju pertumbuhan penduduk semakin tinggi, pemenuhan kebutuhan tersebut berdampak buruk pada kerusakan hutan, ketidakseimbangan ini menyebabkan iklim dunia berubah dan gas rumah kaca di atmosfer terus meningkat. Agroforestri menjadi salah satu upaya pengelolaan lahan yang dapat mengatasi masalah yang timbul akibat adanya alihguna lahan dan sekaligus untuk mengatasi masalah pangan.. Tujuan dari penelitian ini adalah menghitung potensi serapan karbon pada Lahan agrofor estri kopi-karet dan mengetahui distribusi sebaran karbon pada bagian akar, batang, cabang, ranting, daun, dan buah karet-kopi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan JuliAgustus 2015, penelitian dilakukan dengan metode non-destructive dan metode destructive. Metode non destructive dilakukan dengan menghitung biomassa menggunakan rumus allometrik, sedangkan metode destructive digunakan untuk pengukuran distribusi sebaran biomassa dalam karbon, dilakukan penebangan batang sampai penggalian bagian akar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai biomassa dilahan agroforestri kopi-karet pulau panggung dengan menggunakan metode non destructive mendapatkan hasil sebesar 28,02 ton/ha dan nilai cadangan karbon sebesar 15,97 ton/ha. Sedangkan nilai biomassa menggunakan persamaan destructive sebesar 19,6 ton/ha dan nilai cadangan karbon sebesar 8,78 ton/ha. Distribusi sebaran karbon pada bagian tanaman karet-kopi dilahan agroforestri desa pulau panggung menggunakan metode destructive paling banyak berada di bagian batang dengan persentase 49,16 % untuk bagian batang karet dan 49,7% bagian batang kopi. Bagian cabang sebesar 22,35 %, akar 16,98 %, bagian ranting sebesar 6,52 % dan daun sebesar 4,98 %. Bagian tanaman kopi yaitu akar sebesar 20,92%, buah kopi dapat menyimpan karbon sebesar 12 %, ranting 9,83% dan bagian daun mempunyai persentase sebesar 7,55 % dari keseluruhan satu pohon.