STUDI KELAYAKAN USAHA PENANGKAPAN IKAN DENGAN PUKAT CINCIN (Purse seine) DI PELABUHAN PULAU BAAI KOTA BENGKULU
| Main Authors: | Ardiansyah, Zulyan, Ta,alidin, Zamdial, Ervina, Nurlaila |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/14958/1/SKRIPSI%20ZULYAN%20ARDIANSYAH.pdf http://repository.unib.ac.id/14958/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan Agustus 2015 di Kampung Bahari Pelabuhan Pulau Baai Kota Bengkulu. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan metode pengoprasian penangkapan ikan dengan menggunakan alat tangkap Pukat Cincin dan untuk menghitung dan menganalisa kelayakaan usaha penagkapan ikan dengan menggunakan Pukat Cincin (Purse Seine). Metode yang digunakan adalah wawancara dan observasi langsung pada alat tangkap. Pengumpulan data menggunakan metode acak. Jenis ikan hasil tangkapan utama ikan tongkol dan ikan Dungun. Hasil penelitian menunjukan bahwa produksi ikan hasil tangkapan dari 12 responden ditahun 2015 sebesar 421,600 kg serta harga jual ikan 10.000/kg dengan nilai produksi Rp 4.217.653.395, per/tahun dengan rerata jumlah trip 15/tahun. Dengan biaya investasi Rp 2.885.700.000, biaya tetap Rp 90.300.000 biaya oprasional Rp 131.200.000 Berdasarkan data tersebut maka usaha penangkapan ikan di Kampung Bahari 2015 dapat dianalisis secara finansial pada hasil analisa diketahui bahwa usaha kelayakan pukat cincin di Kampung Bahari layak secara finansial.ditujukan dari nilai NPV = (Rp 4.217.653.395, ), NET B/C Rasio = (1,46) dan IRR = (43,47) yang bernilai positif menujukan bahwa investasi dengan alat penangkapan ikan pukat cincin yang diterapkan nelayan di Kampung Bahari layak untuk dikembangkan di Kota Bengkulu.