HUBUNGAN PANJANG BERAT IKAN TONGKOL (Euthynnus affinis) HASIL TANGKAPAN NELAYAN YANG DIDARATKAN DI TPI PULAU BAAI KOTA BENGKULU
Main Authors: | Wati, Beti Hera, Purnama, Dewi, Zamdial, Zamdial |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/14942/1/skripsi%20Beti%20Hera%20Wati%20NPM.pdf http://repository.unib.ac.id/14942/ |
Daftar Isi:
- Ikan tongkol merupakan hasil tangkapan penting di berbagai wilayah di Indonesia termasuk Provinsi Bengkulu. Hasil tangkapan ikan tongkol dari tahun ketahun terus menurun dikarenakan penangkapan ikan tongkol secara berlebihan sampai mengakibatkan (over fishing) dikarenakan para nelayan tidak memperhatikan keberlangsungan hidup ikan tongkol tersebut. Ikan tongkol (Euthynnus affinis) termasuk ikan pemangsa hewan lainnya atau pemakan daging, jenis makanan yang biasa dimakan seperti crutacea, mollusca, anellida, anthyphyta dan beberapa ikan pelagis kecil (Stolephorus sp., Sardinella sp., dan selar sp). Penelitian dilaksanakan di TPI Pulau Baai Kota Bengkulu, Pelaksanaan Penelitian dilakukan pada bulan Agustus 2015. Tujuan penelitian ini yaitu, untuk mengetahui kondisi perikanan tongkol (Euthynnus affinis) dengan menganalisa sebaran dan hubungan panjang berat ikan tongkol beserta, metode penelitian ini menggunakan metode survei. Ikan tongkol yang diamati berjumlah 300 ekor dengan kisaran panjang 20,00-50,00 cm dan berat kisaran 100-1500 gram. Analisa data dilakukan secara deskriptif, dari hasil perhitungan hubungan panjang berat ikan tongkol nilai b yang di diperoleh yaitu 3.188 jadi, pola pertumbuhan ikan tongkol yang didarakan di TPI Pulau Baai Kota Bengkulu yaitu allometri positif yang ditunjukan dengan nilai b lebih dari 3 (b>3).