ANALISIS PERAN ISTERI DALAM PELAKSANAAN FUNGSI KELUARGA (Studi kasus isteri petani kopi di desa Gunung Agung Kecamatan Bermani Ilir Kabupaten Kepahiang)

Main Authors: Mezi , Hartono, Yunilisiah, Yunilisiah, Desy , Afrita
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/1494/1/Skripsi%20Mezi%20Hartono%20FE-2.pdf
http://repository.unib.ac.id/1494/
Daftar Isi:
  • Dalam intitusi keluarga, setiap anggota keluarga memiliki peranan masing-masing, kontribusi gender yang ada di masyarakat secara langsung ataupun tidak langsung telah mempengaruhi pelaksanaan peran bagi laki-laki dan perempuan. Secara umum konsep gender yang bias juga menyebabkan kontribusi peran perempuan tidak terlihat padahal banyak penelitian telah menunjukkan tentang jam kerja perempuan yang lebih panjang dan lebih beragam. Berangkat dari kondisi ini, penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan sejauh mana peranan isteri dalam pelaksanaan fungsi keluarga. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Pemilihan informan ditentukan dengan teknik random sampling. Data diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan fungsi keluarga petani kopi di Desa Gunung Agung, yang lebih dominan adalah isteri. Dari kesembilan fungsi keluarga tujuh diantaranya diperankan oleh isteri, yang meliputi fungsi biologis, fungsi sosialisasi anak, fungsi afeksi, fungsi edukatif, fungsi religius, dan fungsi rekreatif sedangkan fungsi yang tidak dominan meliputi fungsi protektif, fungsi ekonomis, dan fungsi penentuan status. Hal ini dapat tercermin dari jam kerja isteri yang lebih lama dari pada suami. Faktor yang mempengaruhi penampilan peranan isteri adalah faktor budaya, bentuk keluarga dan komposisi keluarga. Oleh karena itu, proses pembagian kerja memang harus diperhatikan lagi karena mengingat jika sudah menginjak usia pernikahan maka pekerjaan keluarga merupakan pekerjaan bersama dan harus diselesaikan secara bersama-sama.