PENGENDALIAN Spodoptera litura F. PADA TANAMAN SAWI HIJAU (Brassica juncea L.) MENGGUNAKAN EKSTRAK KASAR DAUN KACANG BABI (Tephrosia vogelii Hook. F.)

Main Authors: Sari, Nita Puspita, Djamilah, Djamilah, Handajaningsih, Merakati
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/14914/1/Skripsi%20Nita%20Puspita%20Sari.pdf
http://repository.unib.ac.id/14914/
Daftar Isi:
  • Penggunaan insektisida nabati merupakan salah satu alternatif pengendalian hama yang bersifat ramah lingkungan, menghindari terjadinya resistensi dan resurgensi hama, serta dapat menyelamatkan musuh alami hama. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan metode aplikasi dan konsentrasi ekstrak kasar daun kacang babi (T. vogelii) yang efektif dalam mengendalikan ulat grayak (S. litura). Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2014 sampai dengan Mei 2015 di lapangan dan Laboratorium Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor perlakuan yang diulang tiga kali. Faktor pertama adalah konsentrasi ekstrak daun kacang babi (0, 5, 10, 15, dan 20%) dan faktor kedua adalah metode aplikasi (disemprot sebelum larva S. litura instar 3 diinfestasikan pada tanaman sawi dan disemprot setelah larva S. litura instar 3 diinfestasikan pada tanaman sawi), sehingga diperoleh 10 kombinasi perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan ekstrak daun kacang babi pada metode aplikasi disemprot setelah larva diinvestasikan (N2) dengan konsentrasi 20% mampu menghambat pertumbuhan larva menyebabkan pupa yang terbentuk cacat (abnormal) sebesar 60%. Meskipun tidak menyebabkan kematian, namun ekstrak daun kacang babi mampu bersifat toksik terhadap larva S. litura serta metode aplikasi N2 dan konsentrasi ekstrak 20% menghasilkan intensitas kerusakan tanaman terendah (22,22%) dan berat kering tanaman tertinggi (8,41 gram).