PENGARUH DOSIS PUPUK NITROGEN TERHADAP PERTUMBUHAN VEGETATIF DUA KULTIVAR TALAS (Colocasia esculenta L. Schott)DI LAHAN PESISIR BENGKULU

Main Authors: Hutajulu, Juwita Noventina, Yulian, Yulian, Turmudi, Edhi
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/14910/1/SKRIPSI%20JUWITA%20NOVENTINA%20HUTAJULU%20%28E1J011039%29.pdf
http://repository.unib.ac.id/14910/
Daftar Isi:
  • Talas (Colocasia esculenta L. schott) merupakan sumber pangan yang penting karena selain sumber karbohidrat, protein dan lemak, talas juga mengandung beberapa unsur mineral dan vitamin sehingga dapat dijadikan sumber bahan pangan alternatif. Salah satu unsur hara yang dapat membantu pertumbuhan vegetatif talas adalah unsur hara nitrogen. Dalam pemberian nitrogen yang optimal dapat meningkatkan laju pertumbuhan tanaman sehingga pertumbuhan dan produksi meningkat. kekurangan unsur zat makanan nitrogen (N) dapat mengakibatkan penyimpangan pertumbuhan daun, jaringan mati dan mengering, tubuh tanaman kurus dan hijau pucat. Sehingga untuk meningkatkan pertumbuhan vegetatif talas salah satunya perlu dilakukan dengan pemupukan nitrogen. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan respon dua kultivar talas terhadap dosis pupuk nitrogen. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL)yang disusun secara faktorial. Faktor pertama adalah dua kultivar talas yaitu talas satoimo (T1)dan talas minyak (T2). Faktor kedua empat dosis pupuk nitrogen yaitu N = 0 kg/ha (kontrol) , N 1 = 50 kg/ha (2,6 g/tan), N 2 = 100 kg/ha (5,4 g/tan), dan N = 150 kg/ha (8,1 g/tan). Kombinasi antara kultivar dan dosis pupuk nitrogen diulang sebanyak 3 kali dengan total 192 tanaman. 3 Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan pola pertumbuhannya, kultivar satoimo lebih respon dibandingkan kultivar minyak. Selain itu, talas satoimo memiliki keunggulan lain pada jumlah daun (3.87 helai) dan jumlah anakan (1.45 g). Dosis pupuk yang paling baik adalah 150 kg/ha. Tidak ada interaksi antara kultivar dengan dosis pupuk nitrogen. 0