BEBERAPA SIFAT KIMIA TANAH DAN PERTUMBUHAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt L)AKIBAT APLIKASI PUPUK ORGANIK DAN PUPUK SINTETIK
Main Authors: | Wulandari, Julia, Muktamar, Zainal, Widodo, Widodo |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/14908/1/Skripsi.pdf http://repository.unib.ac.id/14908/ |
Daftar Isi:
- Penggunaan pupuk sintetik secara terus menerus memiliki dampak negatif terhadap lingkungan. Sehingga digalakkan sistem pertanian yang lebih ramah lingkungan yaitu dengan menggunakan bahan organik. Namun demikian kelemahan bahan organik yaitu lambat terdekomposisi dan lambat dalam menyediakan unsur hara, sehingga penggunaannya perlu dikombinasikan dengan pupuk sintetik. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan sifat kimia tanah Ultisol dan pertumbuhan jagung manis akibat pemberian pupuk organik dan sintetik serta kombinasinya. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei - Agustus 2015 di rumah kaca dan Laboratorium Ilmu Tanah Universitas Bengkulu. Tanah yang digunakan adalah Ultisol yang berasal dari daerah Kandang Limun Kecamatan Muara Bangkahulu. Pada penelitian ini digunakan benih jagung manis Talenta yang ditanam pada polibag yang disusun berdasarkan Rancangan Acak Lengkap dengan tiga ulangan dan 11 perlakuan yaitu J0 = kontrol, J1 = Urea 200 kg/ha, J2 = 15 ton/ha vermikompos, J3 = 15 ton/ha vermikompos + 50 % Urea, J4 = 15 ton/ha vermikompos + 75 % Urea, J5 = 20 ton/ha vermikompos, J6 = 20 ton/ha vermikompos + 50 % Urea, J7 = 20 ton/ha vermikompos + 75 % Urea, J8 = 25 ton/ha vermikompos , J9 = 25 ton/ha vermikompos + 50 % Urea dan J10 = 25 ton/ha vermikompos + 75 % Urea. Variabel pengamatan pada penelitian ini yaitu P tersedia, Kdd, Al-dd, C-organik, pH H O, kadar lengas tanah, tinggi tanaman, luas daun, biomassa tanaman, kadar P jaringan, kadar K jaringan, serapan hara P dan serapan hara K. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan pupuk organik dapat memperbaiki sifat kimia tanah yang diindikasikan dari peningkatan K dapat ditukar, pH tanah dan penuruan aluminium dapat ditukar terutama pada dosis 25 ton ha 2 -1 , pemberian pupuk organik 25 ton ha -1 + 150 kg urea ha -1 dapat meningkatkan serapan P dan K, serta meningkatkan bobot basah dan bobot kering tanaman. Dan penambahan urea dapat menurunkan kembali pH tanah dan meningkatkan Al.