PENGARUH DOSIS PUPUK ORGANIK PADAT LIMBAH KELAPA SAWIT TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL MELON

Main Authors: Rezatiara, Anike, Fahrurrozi, Fahrurrozi, Saleh, Busri
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/14907/1/SKRIPSI%20%28ANIKE%20REZATIARA%29.pdf
http://repository.unib.ac.id/14907/
Daftar Isi:
  • Tanaman melon adalah tanaman hortikultura yang menghendaki tanah yang kaya unsur hara dan bahan organik, serta memiliki sistem drainase yang baik. Dalam upaya pemanfaatan lahan ultisol tanaman melon dipilih sebagai tanaman percobaan. Permasalahan pada tanah yang digunakan untuk menguji ini ketersediaan unsur haranya seperti N, P dan K tergolong rendah. Bahan organik yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan ini adalah pupuk organik padat limbah kelapa sawit. Pupuk ini dapat memperbaiki tanah serta mengandung unsur hara makro dan mikro yang dibutuhkan tanaman untuk pertumbuhan dan produksinya. Penelitian bertujuan untuk menentukan dosis pupuk organik padat limbah kelapa sawit yang optimum terhadap pertumbuhan dan hasil melon. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober – Desember 2015 di rumah kasa Universitas Bengkulu, Kelurahan Kandang Limun, Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu. Pada ketinggian ± 10 meter di atas permukaan laut. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 1 faktor. Faktor yang digunakan adalah dosis pupuk organik padat limbah kelapa sawit dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan sehingga didapat 20 unit percobaan. Variabel yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, tingkat kehijauan daun, bobot segar biomasa, bobot kering biomassa, bobot buah, diameter buah, tingkat kekerasan buah dan tingkat kemanisan buah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pupuk organik padat limbah kelapa sawit 17,196 ton.ha -1 merupakan dosis optimum yang mampu menunjang pertumbuhan dan hasil yang paling optimum, dengan berat buah melon sebesar 734,68 gram.