PERTUMBUHAN DAN HASIL CABAI MERAH HIBRIDA (Capsicum annuum L.) PADA BEBERAPA JENIS MULSA DI DATARAN RENDAH
Main Authors: | Elsy, Farika, Herison, Catur, Prawito, Priyono |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/14901/1/PDF%20FARIKA%20ELSY%20E1J012081.pdf http://repository.unib.ac.id/14901/ |
ctrlnum |
14901 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.unib.ac.id/14901/</relation><title>PERTUMBUHAN DAN HASIL CABAI MERAH
HIBRIDA (Capsicum annuum L.) PADA BEBERAPA 
JENIS MULSA DI DATARAN RENDAH</title><creator>Elsy, Farika</creator><creator>Herison, Catur</creator><creator>Prawito, Priyono</creator><subject>S Agriculture (General)</subject><description>Cabai merupakan komoditas hortikultura yang sangat penting untuk dikembangkan di
Indonesia dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Peningkatan produksi cabai dapat
dilakukan secara intensifikasi seperti penggunaan varietas hibrida berdaya hasil tinggi dan
peningkatan teknologi budidaya yang dapat dilakukan dengan penggunaan mulsa mampu
menurunkan laju erosi dan kemantapan agregat tanah sehingga baik untuk pertumbuhan
dan perkembangan tanaman cabai serta mampu meningkatkan produksi cabai per tanaman. 
Penelitian ini bertujuan membandingkan pertumbuhan dan hasil cabai merah hibrida
pada beberapa jenis mulsa di dataran rendah. Penelitian ini dilaksanakan pada 14 Mei
sampai dengan 20 September 2015 di Zona Pertanian Terpadu, Fakultas Pertanian,
Universitas Bengkulu, Medan Baru, Kelurahan Kandang Limun, Kecamatan Muara
Bangkahulu, Kota Bengkulu dengan ketinggian ± 15 mdpl. Rancangan yang digunakan
pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan 2 faktor
yang disusun secara split plot dengan 3 ulangan sebagai petak utama yaitu penggunaan
jenis mulsa yang meliputi M0 = tanpa mulsa, M1 = mulsa plastik hitam perak, dan M2 =
mulsa jerami padi. 
Sebagai anak petak yaitu genotipe yang terdiri atas tujuh hibrida yaitu DMS, H5, H14,
H17, H20, H23, dan H39. Hasil penelitian menunjukkan genotipe cabai merah hibrida H20
memiliki rataan tertinggi pada variabel tinggi tanaman dan luas kanopi. Sedangkan pada
genotipe cabai merah hibrida H39 memiliki rataan tertinggi pada tinggi cabang dikotomus.
Pengaruh pemberian mulsa jerami padi memacu pertumbuhan dan hasil pada bobot buah
per tanaman. Seluruh genotipe cabai merah hibrida yang diuji memberikan respon yang
sama terhadap pemberian mulsa.</description><date>2017-04</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Document:Archive</type><language>eng</language><rights>cc_gnu_gpl</rights><identifier>http://repository.unib.ac.id/14901/1/PDF%20FARIKA%20ELSY%20E1J012081.pdf</identifier><identifier> Elsy, Farika and Herison, Catur and Prawito, Priyono (2017) PERTUMBUHAN DAN HASIL CABAI MERAH HIBRIDA (Capsicum annuum L.) PADA BEBERAPA JENIS MULSA DI DATARAN RENDAH. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu. </identifier><recordID>14901</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview Document:Archive Document |
author |
Elsy, Farika Herison, Catur Prawito, Priyono |
title |
PERTUMBUHAN DAN HASIL CABAI MERAH
HIBRIDA (Capsicum annuum L.) PADA BEBERAPA
JENIS MULSA DI DATARAN RENDAH |
publishDate |
2017 |
topic |
S Agriculture (General) |
url |
http://repository.unib.ac.id/14901/1/PDF%20FARIKA%20ELSY%20E1J012081.pdf http://repository.unib.ac.id/14901/ |
contents |
Cabai merupakan komoditas hortikultura yang sangat penting untuk dikembangkan di
Indonesia dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Peningkatan produksi cabai dapat
dilakukan secara intensifikasi seperti penggunaan varietas hibrida berdaya hasil tinggi dan
peningkatan teknologi budidaya yang dapat dilakukan dengan penggunaan mulsa mampu
menurunkan laju erosi dan kemantapan agregat tanah sehingga baik untuk pertumbuhan
dan perkembangan tanaman cabai serta mampu meningkatkan produksi cabai per tanaman.
Penelitian ini bertujuan membandingkan pertumbuhan dan hasil cabai merah hibrida
pada beberapa jenis mulsa di dataran rendah. Penelitian ini dilaksanakan pada 14 Mei
sampai dengan 20 September 2015 di Zona Pertanian Terpadu, Fakultas Pertanian,
Universitas Bengkulu, Medan Baru, Kelurahan Kandang Limun, Kecamatan Muara
Bangkahulu, Kota Bengkulu dengan ketinggian ± 15 mdpl. Rancangan yang digunakan
pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan 2 faktor
yang disusun secara split plot dengan 3 ulangan sebagai petak utama yaitu penggunaan
jenis mulsa yang meliputi M0 = tanpa mulsa, M1 = mulsa plastik hitam perak, dan M2 =
mulsa jerami padi.
Sebagai anak petak yaitu genotipe yang terdiri atas tujuh hibrida yaitu DMS, H5, H14,
H17, H20, H23, dan H39. Hasil penelitian menunjukkan genotipe cabai merah hibrida H20
memiliki rataan tertinggi pada variabel tinggi tanaman dan luas kanopi. Sedangkan pada
genotipe cabai merah hibrida H39 memiliki rataan tertinggi pada tinggi cabang dikotomus.
Pengaruh pemberian mulsa jerami padi memacu pertumbuhan dan hasil pada bobot buah
per tanaman. Seluruh genotipe cabai merah hibrida yang diuji memberikan respon yang
sama terhadap pemberian mulsa. |
id |
IOS6175.14901 |
institution |
Universitas Bengkulu |
institution_id |
179 |
institution_type |
library:university library |
library |
UPT Perpustakaan Universitas Bengkulu |
library_id |
1876 |
collection |
Repository Universitas Bengkulu |
repository_id |
6175 |
city |
KOTA BENGKULU |
province |
BENGKULU |
shared_to_ipusnas_str |
1 |
repoId |
IOS6175 |
first_indexed |
2018-09-17T09:08:32Z |
last_indexed |
2018-09-17T09:08:32Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1683771164346810368 |
score |
17.538404 |