MULTIPLIKASI TUNAS MIKRO TEBU PADA BEBERAPA TARAF KONSENTRASI 2,4 D DAN KINETIN

Main Authors: Sari, Afrima, Romeida, Atra, Widodo, Widodo
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/14891/1/SKRIPSI%20AFRIMA%20SARI.pdf
http://repository.unib.ac.id/14891/
Daftar Isi:
  • Tebu merupakan salah satu tanaman industri yang memiliki nilai ekonomi tinggkarena sebagai bahan baku pembuatan gula yang merupakan salah satu kebutuhan pokok dalam membuat berbagai makanan dan minuman. Untuk menghasilkan gula dengakualitas terbaik maka diperlukan tebu yang bersifat unggul serta memiliki rendemen tinggSalah satu tebu unggul yang ada di Indonesia yaitu tebu varietas BM9514 dengan warnbatang ungu/ merah kehijauan, rendemen mencapai 8,2 – 8,5% dan produktivitas 80 – 100ton/ha yang berasal dari PTPN VII Lampung Utara yang diperbanyak secara kultujaringan. Pemberian zat pengatur tumbuh dalam teknik kultur jaringan sangat diperlukanuntuk memicu dan mengarahkan pertumbuhan tanaman menjadi lebih baik, salah satunyyaitu penggunaan 2,4 D dan kinetin dapat menghasilkan perbanyakan tunas tanamanPenelitian ini dilakukan dari bulan Mei 2015 sampai dengan September 2015 Laboratorium Agronomi Divisi Bioteknologi dan Kultur Jaringan Tanaman, JurusanBudidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi 2,4 D dan kinetin yanterbaik untuk multiplikasi tunas tebu tertinggi dengan mengkombinasikan antara dua zpengatur tumbuh yaitu 2,4 D (2,4-Dichoro-phenoxy Acetic Acid ) pada 5 taraf yaitu D =mg/L , D 0,5 = 0,5 mg/L, D 1 = 1 mg/L, D 1,5 = 1,5 mg/L dan D 2 = 2 mg L dan kinetindengan 6 taraf yaitu K dan K 5 0 = 0 mg/L, K 1 = 1 mg/L, K 2 = 2 mg/L, K 3 = 3 mg/L, K = 5 mg/L, sehingga diperoleh 30 kombinasi perlakuan yang diulang sebanyak 4 kadan setiap kombinasi perlakuan terdiri atas 1 sampel atau terdapat 120 botol kultur. Konsentrasi 2,4 D dan kinetin mampu memberikan pengaruh terhadap tinggitanaman, jumlah tunas, tinggi tunas, warna tunas, jumlah akar, jumlah daun, diameterbatang dan berat basah total. Konsentrasi 2,4 D 2 mg/L dengan tanpa kinetin mampmenghasilkan jumlah tunas tebu paling banyak yaitu sebanyak 10/ tunas eksplan, diameterbatang sebesar 0,13 cm dan jumlah akar sebanyak 7,5 akar serta jumlah daun palinbanyak yaitu 23,7 helai. Tunas tebu paling tinggi dihasilkan dari kombinasi perlakuakonsentrasi 2,4 D 0 mg/L dengan kinetin 3 mg/L yaitu 7,8 cm. Tinggi tanaman setinggi 1,cm dihasilkan dari perlakuan tanpa 2,4 D dengan kinetin. -1 4 0 = 4 mg/