PENGARUH JENIS DAN KONSENTRASI ZAT PENGATUR TUMBUH ALAMI TERHADAP PERTUMBUHAN SETEK LADA (Piper nigrum L.)
| Main Authors: | Ritonga, Abdullah Ibrahim, Hermansyah, Hermansyah, Masdar, Masdar |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/14889/1/Abdullah%20Ibrahim%20Ritonga.pdf http://repository.unib.ac.id/14889/ |
Daftar Isi:
- Setek berperan penting dalam pembibitan lada karena mempunyai keunggulan yaitu lebih efektif, efesien dan praktis, serta bibit yang dihasilkan mempunyai sifat yang sama dengan induknya. Kelemahan pada pembibitan lada secara setek yaitu sulitnya pembentukan akar. Pertumbuhan dan perkembangan tanaman dalam perbanyakan vegetatif dipengaruhi oleh zat pengatur tumbuh dalam bentuk alami dan sintetik yaitu auksin, sitokinin, giberelin, asam absisat, dan etilen. Penelitian ini dilaksanakan di lahan pertanian Desa Tebat Tenong Luar Kecamatan Bermani Ulu Raya Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu yang berlangsung dari bulan April sampai Agustus 2014. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan jenis dan konsentrasi ZPT alami yang terbaik terhadap pertumbuhan setek lada. Rancangan yang digunakan didalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) berpola faktorial 3 x 3 dengan 2 faktor yaitu jenis ZPT alami dan konsentrasi ZPT alami. Setiap perlakuan diulang sebanyak tiga kali sehingga jumlah satuan percobaan diperoleh 27 unit satuan percobaan. Setiap percobaan terdiri dari lima tanaman sampel. Jenis ZPT alami yang digunakan adalah bawang merah (A1), bawang putih (A2), dan air kelapa (A3), sedangkan konsentrasi ZPT alami yang digunakan adalah Konsentrasi 24 % (K1), 32 % (K2), dan 40 % (K3). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan jenis dan konsentrasi ZPT alami tidak ditemukan adanya interaksi terhadap semua variabel yang diuji. Perlakuan jenis ZPT alami menunjukkan pengaruh nyata terhadap saat tumbuh tunas pertama, tinggi tunas, panjang akar terpanjang, berat basah akar dan berat kering akar, sedangkan untuk perlakuan konsentrasi menunjukkan pengaruh tidak nyata terhadap semua variabel yang diuji. Penggunaan jenis ZPT alami yang berasal dari air kelapa lebih baik pada variabel saat tumbuh tunas pertama, panjang akar terpanjang, berat basah akar dan berat kering akar pada pembibitan setek lada.