ANALISIS HARGA POKOK PRODUKSI DAN TITIK IMPAS USAHA KOPI BUBUK DI KECAMATAN LEBONG UTARA KABUPATEN LEBONG

Main Authors: Elvianita, Zora, Arianti, Nyayu Neti, Reswita, Reswita
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/14885/1/ZORA%20ELVIANITA%20%28E1D011076%29.pdf
http://repository.unib.ac.id/14885/
Daftar Isi:
  • Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat ditarik kesimpulan HPP pada ketiga us pengolahan kopi bubuk yang ada di Kecamatan Lebong Utara Kabupaten Lebong adasebagai berikut : a. Kopi Cap Padi memiliki HPP sebesar Rp. 33.222,56/kg/PP. b. Kopi Cap Om Cen memiliki HPP sebesar Rp. 33.811,91/kg/PP c. Kopi Cap Bintang memiliki HPP sebesar Rp. 33.940.95/kg/PP Dari nilai HPP masing-masing usaha pengolahan kopi bubuk diatas telah memberikapendapatan yang layak kepada pengusaha kopi bubuk yang ada di Kecamatan Lebong UtaKabupaten Lebong karena nilai HPP yang diperoleh lebih kecil dari pada harga jual bubuk perkilogramnya. Jumlah produksi saat usaha kopi bubuk berada pada titik impas satu kali periode produksiadalah sebagai berikut: a. Kopi Cap Padi memiliki BEP sebanyak 3,53 Kg/PP atau sebesar Rp. 151.910,03/Pb. Kopi Cap Om Cen memiliki BEP sebanyak 16,30 Kg/PP atau sebesar 651.533,19/PP. c. Kopi Cap Bintang memiliki BEP sebanyak 21,32 Kg/PP atau sebesar 853.071,57/PP. Nilai masing-masing BEP tersebut menunjukkan bahwa ketiga usaha pengolahan kopi buyang ada di Kecamatan Lebong Utara Kabupaten Lebong memperoleh keuntungan/labakarena usaha pengolahan kopi bubuk tersebut sudah memproduksi kopi bubuk diatas masingmasing nilai BEP yang diperoleh.