KARAKTERISTIK FENOTIP AYAM HIAS (KETURUNAN AYAM HUTAN MERAH) YANG DIPELIHARA MASYARAKAT KOTA BENGKULU

Main Authors: Adwiansyah, Rifky, Setianto, Johan, Prakoso, Hardi
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/14875/1/SKRIPSI.pdf
http://repository.unib.ac.id/14875/
Daftar Isi:
  • Ayam burgo merupakan sumberdaya alam hayati sebagai plasma nutfah Bengkulu yang belum sepenuhnya tersentuh oleh manusia untuk dikelola dalam memenuhi kebutuhan manusia baik secara ekonomi maupun ekologi. Kurangnya perhatian masyarakat terhadap jenis ayam ini akan berakibat pada hilangnya salah satu sumber plasma nutfah yang bermanfaat sebagai salah satu sumber pangan lokal hewani kondisi saat ini populasinya belum berkembang biak dengan baik. Tujuan penelitian untuk mengetahui fenotip ayam hias keturuan ayam hutan merah yang dipelihara masyarakat Kota Bengkulu, sekaligus sebagai informasi dan ilmu pengetahuan. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari 2017 April 2017 di Kota Bengkulu. Pemilihan sampel dilakukan dengan sengaja (purposive sampling). Pemilihan ini berdasarkan data peternak yang memelihara ayam burgo hias. Dari penelitian diperoleh 50 ekor ayam hias, dari 50 ekor ayam hias diamati variabel warna bulu, shank/sisik kaki, cuping, paruh, jengger, pial dan taji. Hasil penelitian warna bulu dada ayam burgo jantan dominan warna hitam (64%), sedangkan warna bulu leher merah kekuningan (28%), warna bulu sayap ayam burgo jantan hitam campur merah (60%), warna bulu ekor dominan berwarna hitam (92%), warna bulu pelana merah kekuningan (30%), jumlah bulu sayap 19 helai (36%), jumlah bulu ekor 18 helai (44%). Kaki ayam burgo jantan berwarna hitam keabu-abuan (74%). Bentuk paruh ayam burgo jantan dominan bengkok (76%), dan berwarna dominan hitam (74%). Cuping ayam burgo jantan dominan putih (74%), dan diameter cuping 2 cm (42%). Jengger ayam burgo jantan dominan tipe tunggal (96%), dan dengan jumlah gerigi 5 buah (74%). Pial ayam burgo memiliki panjang 2 cm (22%). Taji ayam burgo jantan panjang 1 cm (22%), dengan warna taji ayam burgo dominan warna taji hitam (66%). Dan penelitian ini dapat di simpulkan bahwa karakteristik ayam hias (keturunan ayam hutan merah) yang di pelihara masyarakat Kota Bengkulu masih bervariasi.