ANALISIS NILAI TAMBAH DAN STRATEGI PEMASARAN KOPI BUBUK AROMA DI KOTA BENGKULU

Main Authors: Oktariza, Melisa Ayu, Nusril, Nusril, Sukiyono, Ketut
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/14866/1/SKRIPSI%20Melisa%20Ayu%20Oktariza.pdf
http://repository.unib.ac.id/14866/
Daftar Isi:
  • kita. Keberhasilan dalam perusahaan untuk menyampaikan produk ke konsumen akan memerlukan pedagang penyalur, berupa lembaga–lembaga pemasaran agar produk cepat sampai ke konsumen. Industri pengolahan kopi di Indonesia sangat mendorong terjadinya pertumbuhan konsumsi kopi di dalam negeri. Perkembangan yang sangat ketat pada sektor industri sekarang ini membuat pemain di sektor tersebut lebih menyadari akan arti fungsi, konsep dan strategi pemasaran. Meningkatnya permintaan dan persaingan kopi bubuk pada gilirannya menyebabkan para pengusaha kopi terus berusaha untuk meningkatkan nilai tambah (Value Added)hasil perkebunan kopi melalui pengolahan lebih lanjut. Nilai tambah merupakan penambahan nilai suatu produk sebelum dilakukan proses produksi dengan setelah dilakukan proses produksi. Pengolahan biji kopi menjadi kopi bubuk adalah untuk meningkatkan keawetan biji kopi sehingga layak untuk dikonsumsi dan memanfaatkan biji kopi agar memperoleh nilai jual yang tinggi dipasaran. Industri kopi bubuk Aroma merupakan salah satu industri yang mengelolah biji kopi menjadi kopi bubuk. Industri ini beralamatkan di Jln. Hibrida Kota Bengkulu. Adapun untuk produknya industri ini memiliki dua macam kemasan kopi bubuk, yaitu kemasan plastik alumunium foil dan kemasan plastik biasa. Kopi bubuk Aroma ini adalah industri kopi bubuk pertama di kota Bengkulu. Berdiri sejak tahun 1992 sampai saat ini. Adanya analisis nilai tambah antara kemasan plastik biasa dan kemasan alumunium foil akan memberi rekomendasi pada industri kopi bubuk Aroma ini tentang besarnya nilai tambah yang dihasilkan dari masing-masing kemasan. Kemudian setelah mengetahui tentang kemasan yang paling menghasilkan nilai tambah. Setelah itu melakukan analisis strategi pemasaran untuk industri kopi bubuk Aroma ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa dan mengetahui pencapaian nilai tambah yang dihasilkan dari setiap kemasanm dan menentukan alternatif yang tepat dan efektif untuk prioritas strategi pemasaran dalam memasarkan industri kopi bubuk . Dalam penelitian ini, metode yang digunakan untuk menghitung nilai tambah adalah metode analisis hayami dan untuk pembuatan kebijakan pemilihan strategi pemasaran digunakan metode Analitycal Hirarki Proses ( AHP ).