DAYA SAING USAHA INDUSTRI KECIL GULA AREN PADA TIGA SKALA PRODUKSI YANG BERBEDA DI KECAMATAN LEBONG TENGAH KABUPATEN LEBONG
Main Authors: | Kanedi, Kanedi, Sukiyono, Ketut, Reswita, Reswita |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/14864/1/skripsi%20lengkap%20full%20pdf.pdf http://repository.unib.ac.id/14864/ |
Daftar Isi:
- Pohon aren atau enau (Arenga pinata) merupakan pohon yang menghasilkan bahanbahan industri sudah sejak lama kita kenal, hampir semua bagian atau produk tanaman ini dapat dimanfaatkan dan memiliki nilai ekonomi, adapun yang dihasilkan tanaman ini salah-satunya gula aren. Padahal kebutuhan ekspor maupun kebutuhan dalam negeri terus meningkat. Namun tanaman ini kurang mendapat perhatian untuk dikembangkan atau dibudidayakan secara sungguh-sungguh oleh berbagai pihak. Untuk mengembangkan sektor industri agar mampu bersaing di arena kompetitif, dengan skala usaha yang berbeda, maka mereka harus berdaya saing yang tinggi. Dengan demikian Tujuan penelitian ini yakni, 1) menganalisis daya saing usaha industri kecil gula aren pada tiga skala produksi yang berbeda di Kecamatan Lebong Tengah Kabupaten Lebong dan 2) menganalisis perbedaan tingkat daya saing diantara tiga skala produksi yang berbeda di Kecamatan Lebong Tengah Kabupaten Lebong. Metode yang digunakan adalah Stratified Random Sampling dimana petani yang di dapat sebanyak 66 pengrajin gula aren, masing-masing skala usaha yakni besar, sedang dan kecil yakni 45, 13 dan 8. Analisis yang digunakan pendekatan unit biaya kompetitif (diukur pada harga output dan input domestik) dan komparatif diukur dengan harga bayangan (shadow price) seperti yang disarankan oleh Canh et al (2005) dalam Sukiyono at al (2011), dan menggunakan uji One Way ANOVA. Nilia yang di peroleh dari hasil penelitian berdasarkan pendekatan unit cost dengan perhitungan riil rata-rata adalah 0,03 dan 0,02. Hasil analisis ini menjelaskan bahwa secara finansial industri kecil gula aren ini memiliki daya saing yang tinggi. Perbedaan daya saing industri kecil gula aren pada skala besar, sedang dan kecil di Kecamatan Lebong Tengah Kabupaten Lebong menggunakan uji beda kompetitif riil hasil yang didapat yakni F 45,147 dan signifikannya 0,000 sedangkan komparatif rill Fhit 263,300 dan signikannya 0,000. Dengan uji menjelaskan bahwa ada perbedaan yang sangat signikan antara skala besar, sedang dan kecil. Ini secara mutlak terlihat bahwa skala besar memiliki daya saing yang tinggi di bandingkan dengan skala sedang dan kecil. hit