UJI TOKSISITAS EKSTRAK KASAR DAUN MENGKUDU (Morinda citrifolia) TERHADAP ULAT GRAYAK (Spodoptera litura F.) PADA TANAMAN SAWI HIJAU (Brassica juncea L.)
Main Authors: | Yusniati, Iqro, Djamilah, Djamilah, Turmudi, Edhi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/14852/1/SKRIPSI%20IQRO%20YUSNIATI%20E1J010011%20AGROEKOTEKNOLOGI.pdf http://repository.unib.ac.id/14852/ |
Daftar Isi:
- Penggunaan pestisida nabati dapat menjadi alternatif untuk mengatasi masalah hamabersifat ramah lingkungan, dan dapat menyelamatkan musuh-musuh alami. Penelitian inbertujuan untuk mendapatkan metode aplikasi dan konsentrasi ekstrak kasar daun mengkudu (Morinda citrifolia) yang paling baik dalam mengendalikan ulat grayak (Spodoptera litura F.). Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2014 hingga Maret 2015, di Laboratorium Proteksi Tanaman dan Kebun Percobaan, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu, dengan ketinggian tempat 10 m diatas permukaan laut. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor perlakuan yang diulang tiga kaliFaktor pertama adalah konsentrasi ekstrak daun mengkudu (0, 5, 10, 15, dan 20%) dan faktor kedua adalah metode aplikasi (disemprot sebelum larva uji diinvestasikan pada tanaman sawi dan disemprotkan sesudah larva uji diinvestasikan pada tanaman sawi)sehingga diperoleh 10 kombinasi perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun mengkudu dan metode aplikasi menunjukkan interaksi yang nyata hanya pada berat kering tanaman. Ekstrak daun mengkudu yang diaplikasikan setelah terjadi serangan dengan konsentrasi 20% terbuktefektif dapat mengendalikan serangan S. litura dan merupakan perlakuan yang lebih baik dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Perlakuan ini memberikan persentase pupa cacatertinggi (60%) dan ini berdampak pada penekanan intensitas kerusakan pada daun terendah (37,04%), sehingga dapat memberikan berat segar (98,33 gram) dan berat kering (8 gram) tanaman sawi tertinggi.