PERENCANAAN LABA HOME INDUSTRY TAHU DI KECAMATAN PUTRI HIJAU KABUPATEN BENGKULU UTARA: APLIKASI COST VOLUME PROFIT ANALYSIS

Main Authors: Lindawati, Devi, Romdhon, Mustopa, Cahyadinata, Indra
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/14840/1/Skripsi.pdf
http://repository.unib.ac.id/14840/
Daftar Isi:
  • Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) Menghitung contribution margin; (2)Menghitung break event point; (3) Menghitung tingkat margin of safety dan; (4)Menghitung tingkat degree of operating leverage home industry tahu di Kecamatan Putri Hijau Kabupaten Bengkulu Utara. Lokasi penelitian di pilih secara sengaja (purposive) yaitu di Kecamatan Putri Hijau Kabupaten Bengkulu Utara. Metode pengambilan responden dilakukan dengan cara sensus. Jumlah responden dalam penelitian yaitu 5 home industry tahu. Jenis data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Hasil dari penelitian menunjukkan berapa besar contribution margin home industry tahu sebesar Rp. 69.665.156/bulan dari penjualan, menutup biaya tetap sebesar Rp. 19.320.623/bulan sehingga memperoleh laba sebesar Rp 50.344.533/bulan, dengan Contribution margin ratio sebesar 51 persen. Ini menunjukkan bahwa setiap satu rupiah kenaikan penjualan, total contribution margin akan meningkat sebesar Rp. 0,51. Anggaran penjualan sebesar 20 persen akan meningkatkan laba sebesar Rp. 13.933.031 menjadi Rp. 64.277.564/bulan. Break event point sebesar Rp. 17.564.158,-/bulan atau 45.763 buah tahu putih dan Rp. 19.552.058/bulan atau 55.863 buah tahu goreng selama sebulan merupakan jumlah minimum tahu yang harus terjual agar home industry tahu yang ada di Kecamatan Putri Hijau tidak mengalami rugi atau pun laba. Tingkat margin of safety ratio home industry tahu di Kecamatan Putri Hijau sebesar 73 persen, artinya bahwa home industry tahu tersebut memiliki kesempatan untuk memperoleh laba dan mempunyai peluang untuk mengalami kerugian sebesar 30 persen,-. Nilai DOL 1,4 hal ini menunjukkan bahwa setiap kenaikan 1 persen pendapatan penjualan akan mengakibatkan 1,4 kenaikan laba bersih. Umumnya, home industry tahu di Kecamatan Putri Hijau tidak akan mengalami rugi karena perencanaan laba