PEMBERDAYAAN KOMUNITAS PEMULUNG MELALUI KEGIATAN MIKRO KREDIT ( Study Evaluatif Pelaksanaan Pemberdayaan Komunitas Pemulung Melalui Kegiatan Mikro Kredit di Kel. Rawa Makmur Permai Merpati 23 Kec. Muara Bangkahulu)

Main Authors: Apriani , Ririn, Novi , Hendrika Jayaputra, Yessilia, Osira
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/1484/1/RIRIN%20A%20FE-2.pdf
http://repository.unib.ac.id/1484/
Daftar Isi:
  • Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Dengan tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui proses dan hasil dari pemberdayaan melalui kegiatan mikro kredit bagi komunitas pemulung di Kelurahan Rawa Makmur Permai Merpati 23 kecamatan Muara Bangka Hulu. Penelitian ini menggunakan teknik penelitian tindakan (action research), dengan jumlah informan pokok berjumlah 10 orang dengan kriteria yaitu laki-laki atau perempuan bekerja sebagai pemulung, ikut serta dalam kegiatan mikro kredit dan tinggal di kelurahan Rawa Makmur Permai Merpati 23. Sumber yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, studi pustaka, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kegiatan pemberdayaan yang dilakukan melalui pinjaman dana bergulir mendapatkan respon yang baik dari komunitas pemulung, diketahui dari keikutsertaan komunitas pemulung dalam setiap tahapan kegiatan pemberdayaan yang dilaksanakan. Adapun tahapan pemberdayaan yang dilakukan adalah tahapan persiapan (engagement), pengkajian (assesment), perencanaan alternatif program (designing), memformulasikan rencana aksi, pelaksanaan program, evaluasi, dan tahap terminasi. Walaupun kegiatan pemberdayaan melalui mikro kredit ini belum dilakukan tahap pengakhiran atau terminasi akan tetapi hasil pemberdayaan melalui kegiatan mikro kredit ini bisa diukur dengan indikator keberdayaan (Suharto,2004). Bila dilihat dari permasalahan yang dialami komunitas pemulung, diharapkan pengoptimalisasian kegiatan pemberdayaan dengan pendampingan yang dapat membina, meningkatkan kesadaran dan kepedulian komunitas pemulung untuk dapat meningkatkan keberdayaan, terciptanya masyarakat madani, mandiri dan tercapainya kesejahteraan sosial. Kegiatan pemberdayaan melalui mikro kredit ini hanya bagian kecil dari penanganan masalah yang ada di komunitas pemulung. Dalam sebuah proses pemberdayaan dibutuhkan kerjasama dari semua pihak terkait guna penyelesaian masalah yang lebih komplek, dan pencapaian hasil pemberdayaan yang lebih maksimal.