EVALUASI PENDAPATAN DAN PENCURAHAN TENAGA KERJA PADA USAHA PETERNAKAN SAPI BALI (Bos sondaicus) DI KELOMPOK TANI SIDO DADI II DESA TUGU REJO KECAMATAN KABAWETAN KABUPATEN KEPAHIANG

Main Authors: Tawakal, Muhammad Iqbal, Kadarsih, Siwitri, Hidayat, Hidayat
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/14819/1/Skripsi%20Muhammad%20Iqbal%20Tawakal%20Peternakan%20E1C012075.pdf
http://repository.unib.ac.id/14819/
Daftar Isi:
  • Peran ternak sapi selain sebagai sumber protein juga merupakan sumbangan pendapatan atau sebagai tabungan khususnya bagi keluarga peternak. Sebelum melakukan perhitungan terhadap pendapatan atau keuntungan, maka terlebih dahulu mengetahui secara nyata atau yang benar-benar apa yang menjadi komponen dalam suatu penerimaan dari hasil usaha pemeliharaan ternak tersebut, dan begitu juga komponen terhadap pengeluaran usaha tersebut. Pembagian tenaga kerja merupakan salah satu cara dalam meningkatkan pendapatan usaha bagi peternak di Bengkulu, yang pada umumnya memiliki tenaga kerja keluarga relatif banyak. Usaha ternak bagi peternak dapat memperluas kesempatan kerja bagi anggota keluarga peternak, sehingga dapat pula memberikan tambahan pendapatan Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pendapatan serta pencurahan tenaga kerja peternakan sapi bali di Kelompok Tani Sido Dadi II Desa Tugu Rejo Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang. Responden dari penelitian ini adalah anggota kelompok Tani Sido Dadi II Desa Tugu Rejo Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang. Variabel yang diamati pada penelitian ini meliputi biaya variabel dan biaya tetap, penerimaan, pendapatan, dan pencurahan tenaga kerja. Data yang diperoleh dari hasil penelitian ditabulasi dalam bentuk tabel dan diolah secara matematis kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan adanya pembagian hasil pendapatan yang diperoleh anggota kelompok tani yaitu pada periode 2013-2014 70:30 antara kelompok tani dan pemerintah lalu antara anggota dan kelompok dari hasil penjualan ternak sapi. Kemudian pada periode 2014-2015 dan 2015-2016, pembagian hasil pendapatan antara anggota dan kelompok ialah 60:40. Total pencurahan tenaga kerja per hari pada periode tahun 20122013 rata– rata per peternak yaitu 0,69 jam, lalu pada periode 2013-2014 adalah 0,95 jam, 1,04 jam pada periode 2014-2015 dan pada periode 2015-2016 selama 1,07 jam. Setiap kegiatan peternakan dilakukan secara mandiri oleh anggota kelompok tanpa menyewa bantuan dari tenaga kerja bantuan yang berasal dari luar keluarga.