UJI KUALITAS DAGING KAMBING DI BERBAGAI TEMPAT PENYEDIAAN DAGING DI KOTA BENGKULU

Main Authors: Rahmawati, Maghfira Eka, Soetrisno, Edi, Suherman, Dadang
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/14814/1/SKRIPSI%20ASLI%20FAKULTAS.pdf
http://repository.unib.ac.id/14814/
Daftar Isi:
  • Masyarakat tidak mengetahui apakah daging kambing yang ada di berbagai tempat penyediaan daging di kota Bengkulu layak untuk dikonsumsi atau tidak. Mengingat rendahnya pemahaman masyarakat tentang kualitas daging yang dikonsumsi, serta diduga adanya perbedaan kualitas daging di berbagai tempat, maka mendorong dilakukannya penelitian untuk mengkaji kualitas daging kambing di pasar kota Bengkulu, tempat pemotongan hewan, dan pedagang sate yang berupa uji analisis total koloni bakteri, analisis pH, serta daya ikat air dan kadar air. Dengan adanya penelitian tentang kualitas daging kambing yang ada di berbagai tempat penyediaan di kota Bengkulu tersebut, maka dapat diketahui tingkat kelayakan daging untuk dikonsumsi oleh konsumen. Tujuan dari penelitian ini untuk mengevaluasi kualitas daging kambing yang ada di berbagai tempat penyediaan daging kambing di Kota Bengkulu. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2017 di Laboratorium Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu untuk analisis daya ikat air dan kadar air, Laboratorium Teknologi Industri Pertanian untuk analisis pH, dan Laboratorium Ilmu Hama Penyakit Tanaman untuk analisis total koloni bakteri. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa kualitas daging kambing yang beredar di berbagai tempat di Kota Bengkulu Provinsi Bengkulu terdapat perbedaan kualitasnya. kadar air daging kambing Pedagang Sate 2, Pasar Tradisional 1, dan Pasar Tradisional 2 berkualitas baik jika dibandingkan dengan pedagang sate 1, TPH 1, dan TPH 2 memiliki kadar air yang kualitas nya dibawah rata-rata. Daya ikat air daging kambing kualitas baik yaitu Pedagang sate 1, pedagang sate Ponorogo 2, TPH 1, TPH 2, pasar tradisional 1 dan pasar tradisional 2. pH daging kambing kualitas baik yaitu Pedagang sate 1, pedagang sate Ponorogo 2, TPH 1, TPH 2, pasar tradisional pasar tradisional 2. Total Koloni daging kambing yaitu pasar tradisional 1, dan pasar tradisional 2, pedagang sate 1, pedagang sate 2, TPH 1, dan TPH 2 tidak memenuhi standar.