KARAKTERISTIK MORFOMETRIK KAMBING PE LOKAL BETINA DEWASA DENGAN SISTEM PEMELIHARAAN INTENSIF DI KABUPATEN BENGKULU UTARA

Main Authors: Hutabarat, Listra, Jarmuji, Jarmuji, Kadarsih, Siwitri
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/14812/1/Skripsi%20Listra%20Hutabarat.pdf
http://repository.unib.ac.id/14812/
Daftar Isi:
  • Indonesia merupakan salah satu negara tropis yang memiliki keanekaragaman plasma nutfah yang berlimpah. Salah satu keanekaragaman plasma nutfah yang dimiliki adalah keanekaragaman ternak diantaranya ternak kambing yang memiliki potensi untuk di kembangkan sebagai sumber pemenuhan kebutuhan protein hewani masyarakat Indonesia. Ternak kambing merupakan ruminansia kecil yang mempunyai arti besar bagi rakyat kecil yang jumlahnya sangat banyak. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui karakteristik morfometrik kambing PE lokal betina dewasa dengan sistem pemeliharaan intensif di Kabupaten Bengkulu Utara dan untuk mengetahui manajemen pemeliharaan kambing PE lokal di Kabupaten Bengkulu Utara. Manfaat penelitian ini untuk memberikan informasi bagi peternak terkait tentang karakteristik morfometrik ternak kambing PE lokal betina di Kabupaten Bengkulu Utara dan sebagai bahan informasi dan referensi bagi penelitian lainnya yang berhubungan dengan penelitian. Penelitian ini dilakukan dari bulan September 2016 sampai Maret 2017 di Desa Wonoharjo Kecamatan Giri Mulya Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kambing PE lokal di desa Wonoharjo umur 1 tahun sampai umur 5 tahun (dewasa) berjenis kelamin betina. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pengumpulan data secara primer dan sekunder. Variabel yang diamati adalah lingkar dada, dalam dada, lebar dada, tinggi badan, tinggi pinggul, lebar pinggul dan panjang badan. Data yang diperoleh dihitung rataan dan keragamannya kemudian disajikan dalam bentuk tabel dan dianalisis secara deskriptif berdasarkan umur.hasil penelitian menunjukkan bahwa morfometrik kambing Peranakan Ettawa (PE ) lokal betina dewasa di Wonoharjo untuk lingkar dada, lebar dada, dalam dada dan tinggi badan koefisien keragaman terbesar pada umur 1 tahun – 1,5 tahun, pada variabel tinggi pinggul keragaman koefisien keragaman terbesar pada umur 2,5 tahun – 3,5 tahun, dan untuk panjang badan koefisien keragaman terbesar pada umur 1,5 tahun – 2,5 tahun. Dari hasil data penelitian ini dapat disimpulkan bahwa keragaman terbesar terdapat pada umur 1 tahun – 1,5 tahun. Pada kambing PE di Wonoharjo dapat dilakukan seleksi pada umur 1 tahun – 1,5 tahun (I 1 ), hal ini disebabkan tingkat keragamannya lebih tinggi dari variabel lainnya.