ANALISIS KEBUTUHAN DAN EFISIENSI ENERGI PENGOLAHAN KELAPA SAWIT MENJADI CRUDE PALM OIL (CPO) DI PMKS PT. ALNO AGRO UTAMA SUMINDO OIL MILL, BENGKULU UTARA
Main Authors: | Raja, Arga Harianda Lumban, Surawan, Fitri Electrika Dewi, Hidayat, Lukman |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/14783/1/Skripsi%20Arga.pdf http://repository.unib.ac.id/14783/ |
Daftar Isi:
- Tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) adalah penghasil minyak nabati terbesar yaitu Crude Palm Oil (CPO). Peningkatan produksi CPO di Indonesia, mengakibatkan semakin bertambahnya pula jumlah perusahaan kelapa sawit. Sehingga energi yang dibutuhkan untuk memproduksi Crude Palm Oil (CPO) juga meningkat. Terbatasnya sumber energi tentunya membutuhkan antisipasi yang tepat agar tercapai penggunaan energi yang efektif dan efisien karena penggunaan energi akan berbanding lurus dengan biaya produksi. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengetahui pola penggunaan energi pada proses energi adalah analisis kebutuhan dan efisiensi energi. Jenis energi yang digunakan untuk menghasilkan Crude Palm Oil (CPO) di PMKS PT. Alno Agro Utama Sumindo Oil Mill, Bengkulu Utara adalah energi manusia, energi solar, energi listrik, energi biomassa dan energi uap. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi jenis, sumber energi dan menghitung jumlah kebutuhan energi pada tiap tahapan pengolahan TBS menjadi Crude Palm Oil (CPO), menghitung tingkat efisiensi, peluang penghematan energi. Tahapan penelitian yang dilakukan adalah penentuan batasan sistem, analisis kebutuhan dan efisiensi energi awal, analisis kebutuhan dan efisiensi energi rinci, analisis energi. Berdasarkan hasil penelitian, untuk memproduksi tiap kg CPO pada kapasitas pengolahan 60 ton TBS/jam dengan tingkat rendemen 20,59% dibutuhkan masukan energi primer sebesar 16,200679 MJ/kg. Dari aliran energi pada sarana pendukung penyediaan energi didapatkan efisiensi real boiler sebesar 45,69 %, efisiensi real turbin sebesar 94,86%, efisiensi turbin dalam menghasilkan energi listrik sebesar 1,09%, efisiensi teknis turbin sebesar 66,80%, efisiensi teknis generator diesel sebesar 47,25%, efisiensi teknis motor listrik 59,37%, efisiensi total penggunaan listrik adalah 49,75 %, efisiensi real diesel adalah 1,379 % dan efisiensi penggunaan uap 93,77%. Energi yang dapat dihemat sebesar 0,0442 MJ/kg dengan uraian energi tenaga manusia sebesar 0,0004316 MJ/kg, energi energi listrik sebesar 0,04372 MJ/kg. Dan energi yang dapat disimpan dari kelebihan energi biomassa untuk bahan bakar boiler adalah 1,45 MJ/kg.