KAJIAN PERUBAHAN MUTU SIRUP KALAMANSI PADA PENYIMPANAN SUHU RUANG DALAM BERBAGAI JENIS KEMASAN DAN METODE PENGISIAN
Main Authors: | Samosir, Andi Kardo, Silvia, Evanila, Rosalina, Yessy |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/14779/1/Skripsi%20Andi%20Kardo%20Samosir.pdf http://repository.unib.ac.id/14779/ |
Daftar Isi:
- Jeruk kalamansi (Citrus Fortunela Microcarpa) merupakan tanaman keluarga Rutaceae yang sangat populer diseluruh Asia Tenggara, terutama di Philipina. Tahun 2011 Kota Bengkulu mengangkat jeruk kalamansi sebagai program OVOP (One Village One Produck) (Junaidi, 2011). Saat ini di Provinsi Bengkulu telah mengolah jeruk kalamansi menjadi sirup jeruk kalamansi. Pengrajin sirup kalamansi di Kota Bengkulu mengalami kendala yaitu terjadinya perubahan mutu selama penyimpanan yang dilihat dari rasa yang semakin manis dan hilang rasa khas jeruk kalamansi, warna yang semakin gelap, cairan sirup akan terpisah dan membentuk lapisan atas, dan sirup semakin kental. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji perlakuan perubahan mutu sirup kalamansi pada penyimpanan suhu ruang dalam berbagai jenis kemasan dan metode pengisian. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-Mei 2016 di Laboratorium Teknologi Industri Pertanian. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) faktorial. Perlakuan yang diberikan adalah metode pengisian (hot filling dan cool filling) dan jenis kemasan (LDPE, PP, dan Kaca). Masing-masing perlakuan diulang dua kali kemudian sirup kalamansi disimpan pada suhu ruang. Variabel pengamatan pada penelitian ini adalah warna, viskositas dan pH. Data yang diperoleh akan dianalisa dengan ANOVA dan jika berbeda nyata maka akan di uji lanjut DMRT pada taraf 5%. Dari penelitian sirup jeruk kalamansi dengan jenis kemasan dan metode pengisian dapat disimpulkan bahwa jenis kemasan dan metode pengisian berpengaruh terhadap mutu sirup kalamansi selama penyimpanan pada suhu ruang. Jenis kemasan berpengaruh terhadap warna sirup kalamansi selama penyimpanan. Jenis kemasan kaca dapat mempertahankan warna sirup kalamansi selama penyimpanan pada hari ke 38. Interaksi antara jenis kemasan dan metode pengisian berpengaruh nyata terhadap viskositas sirup kalamansi pada penyimpanan hari ke 30 dan 32, sedangkan pada jenis kemasan dan metode pengisian berpengaruh nyata terhadap pH pada hari penyimpanan ke 30. Dari hasil penelitian diketahui bahwa perlakuan yang terbaik pada perlakuan P1K3 (metode pengisian cool filling dengan kemasan kaca) dan perlakuan P2K3 (metode pengisian hot filling dengan kemasan kaca).