PENGARUH PEMBERIAAN TEMPE DEDAK TERHADAP UJI ORGANOLEPTIK PADA DAGING BROILER
Main Authors: | Ratnasari, Defi, Fenita, Yosi, Zain, Basyarudin |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/14778/1/SKRIPSI%20%20DEFI%20RATNASARI%20NPM%20E1C013017.pdf http://repository.unib.ac.id/14778/ |
Daftar Isi:
- Daging broiler yang kurang amis, warna yang kemerah-merahan, dan rasa yang enak sangat disukai konsumen. Namun, daging broiler yang ada sering berbau amis, warna yang pucat dan rasa yang belum sesuai dengan selera konsumen. Zat besi dan protein dalam tempe dedak sangat diperlukan dalam sintesis mioglobin, pigmen daging ayam, sementara kalium dan asam glutamat merupakan senyawa aktif dalam penentuan rasa daging Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh pemberian tempe dedak terhadap uji organoleptik pada daging broiler. Penelitian telah dilakukan di Commercial Zone Animal Laboratory ( CZAL) Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, pada bulan Januari sampai Februari tahun 2017. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dengan 4 ulangan dan setiap ulangan terdiri dari 4 ekor broiler. Perlakuan tersebut yaitu, P0 : Broiler yang diberi pakan tanpa tempe dedak sebagai kontrol, P1 : Broiler diberi pakan yang mengandung 5 % tempe dedak pakan, P2 : Broiler diberi pakan yang mengandung 8% tempe dedak pakan, P3 : Broiler diberi pakan yang mengandung 11 tempe dedak/kg pakan, P4 : Broiler diberi pakan yang mengandung 14% tempe dedak pakan. Data yang diamati dalam penelitian adalah uji organoleptik warna daging (sebelum dimasak), bau daging, rasa daging, tekstur daging serta tingkat kesukaan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian tempe dedak pada level 11% ransum meningkatkan warna daging menjadi lebih merah sebesar 2,8% dibandingkan P0. Pemberian tempe dedak pada level 5% meningkatkan rasa daging menjadi lebih enak sebanyak 3,2% dibandingkan P0. Pemberian tempe dedak pada level 14% ransum menurunkan bau amis daging sebesar 3,4% dibandingkan P0. Pemberian tempe dedak pada level 5% menurunkan keempukan daging sebesar 3,2% dibandingkan P0, dan pemberian tempe dedak pada level 5% ransum meningkatkan kesukaan panelis terhadap daging broiler.