KAJIAN PENAMBAHAN NATRIUM BENZOAT DAN TEKNIK PASTEURISASI TERHADAP MUTU MINUMAN SARI BUAH JERUK KALAMANSI DALAM KEMASAN SELAMA PENYIMPANAN
Main Authors: | Ariestini, Afni, Dany, Yusril, Rosalina, Yessy |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/14770/1/KAJIAN%20PENAMBAHAN%20NATRIUM%20BENZOAT%20DAN%20TEKNIK%20PASTEURISASI%20TERHADAP%20MUTU%20%28PDF%29.pdf http://repository.unib.ac.id/14770/ |
Daftar Isi:
- Jeruk kalamansi ( Citrus fortunela microcarpa) merupakan jeruk berukuran kecil yang sudah dibudidayakan secara luas di Kota Bengkulu. Jeruk kalamansi sangat berpotensi di Bengkulu, ini terlihat dari 39 Hektar lahan jeruk kalamansi di Kota Bengkulu maka akan banyak produk yang bisa dihasilkan seperti minuman sari buah kalamansi dalam kemasan siap konsumsi. Permasalahan dalam minuman sari buah jeruk kalamansi selama penyimpanan adalah penurunan mutu yang di tandai dengan terjadinya perubahan rasa aroma dan warna. Selain itu, terjadi umur simpan yang rendah sehingga sari buah jeruk kalamansi dalam kemasan harus disimpan di dalam freezer. Alternative yang dapat dilakukan dalam mempertahankan mutu minuman sari adalah dengan menambahkan bahan pengawet Natrium Benzoat dan teknik pasteurisasi. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor perlakuan yaitu penambahan Natrium Benzoate dan teknik pasteurisasi. Penambahan natrium benzoate mengunakan 3 level yaitu 0 gram/L sari buah, 0,25 gram/L sari buah dan 0,5 gram/L sari buah. Teknik pasteurisasi menggunakan 3 cara yaitu tanpa pasteurisasi, pesteurisasi tunggal dan pasteurisasi ganda. Parameter yang diamati selama penyimpanan minuman sari buah jeruk kalamansi dalam kemasan meliputi rasa, aroma, warna, pH, Total Asam Tertitasi dan Total Padatan Terlarut. Berdasarkan dari hasil uji organoleptik nilai penerimaan panelis dan mutu kimia terhadap sari buah jeruk kalamansi selama penyimpanan maka perlakuan terbaik diperoleh Perlakuan terbaik diperoleh pada perlakuan penambahan Natrium Benzoate sebanyak 0,5 gram dengan teknik pasteurisasi ganda dan tanpa penambahan Natrium Benzoate dengan teknik pasteurisasi ganda. Dengan perlakuan penambahan Natrium Benzoate sebanyak 0,5 gram dengan teknik pasteurisasi ganda dan tanpa penambahan Natrium Benzoate dengan teknik pasteurisasi ganda dapat mempertahankan sifat organoleptik ( rasa, aroma dan warna ) dan Mutu Kimia (pH, Total asam tertitrasi dan total padatan terlarut).