PENGARUH EKSTRAK DAUN KATUK (Sauropus androgynus) FERMENTASI TERHADAP PERFORMA DAN LEMAK ABDOMINAL AYAM BROILER
Main Authors: | Fauzi, M Inggit, Santoso, Urip, Fenita, Yosi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/14746/1/SKRIPSI%20M%20Inggit%20Fauzi.pdf http://repository.unib.ac.id/14746/ |
Daftar Isi:
- Ayam broiler merupakan hasil genetik yang memiliki karakteristik ekonomis, pertumbuhan yang cepat sebagai penghasil daging, konversi pakan rendah, dipanen cepat karena pertumbuhannya yang cepat, dan sebagai penghasil daging dengan serat yang lunak. Untuk mendapatkan pertumbuhan yang cepat maka dibutuhkan ransum yang mempunyai kandungan nutrisi yang baik. Salah satu cara peningkatan efisiensi pakan yaitu dengan penambahan pakan tambahan seperti ekstrak daun katuk fermentasi. Ekstrak daun katuk mengandung zat aktif seperti flavonoid, tannin, dan saponin yang dapat meningkatkan efisiensi penggunaan pakan dan penurunan lemak abdominal. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh ekstrak daun katuk yang difermentasi dengan Saccharomyces cerevisiae terhadap performa dan lemak abdominal pada broiler. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Delapan puluh ekor ayam broiler umur 14 hari didistribusikan ke dalam 5 kelompok perlakuan dimana masing-masing kelompok pelakuan terdiri dari 4 ulangan, dan masing-masing ulangan terdiri dari 4 ekor broiler. Adapun ke 5 perlakuan itu adalah sebagai berikut : 1. Broiler diberi pakan tanpa ekstrak daun katuk fermentasi sebagai kontrol 2. Broiler diberi pakan yang mengandung 4,5 gram ekstrak daun katuk fermentasi/kg pakan. 3. Broiler diberi pakan yangmengandung 9 gram ekstrak daun katuk fermentasi/kg pakan. 4. Broiler diberi pakan yang mengandung 13,5 gram ekstrak daun katuk fermentasi/kg pakan. 5. Broiler diberi pakan yang mengandung 18 gram ekstrak daun katuk fermentasi/kg pakan. Data konsumsi, berat badan, pertambahan berat badan, konversi pakan dan lemak abdominal diuji secara statistik menggunakan analisis ragam. Bila sidik ragam menunjukkan pengaruh yang nyata (P>0,05) terhadap perlakuan yang diberikan, maka diuji lanjut dengan DMRT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun katuk fermentasi memberikan pengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap konsumsi pakan, berat badan, pertambahan berat badan, konversi pakan dan lemak abdominal pada ayam broiler. Pemberian ekstrak daun katuk fermentasi sebanyak 4,5 g/kg pakan sampai 18 g/kg pakan dapat menggantikan feed additif komersial (top mix). Pemberian ekstrak daun katuk fermentasi sebanyak 18 g/kg pakan dapat menurunkan lemak abdominal sebesar 31,8 %.