IMBANGAN FESES SAPI DAN FESES DOMBA TERHADAP BIOMASSA DAN KUALITAS CASTING CACING TANAH Pheretima sp
| Main Authors: | Wulandari, Hazelin, Sutriyono, Sutriyono, Brata, Bieng |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/14728/1/HAZELIN.pdf http://repository.unib.ac.id/14728/ |
Daftar Isi:
- Cacing tanah merupakan hewan yang tergolong ke dalam kelompok Invertebrata dan merupakan kelompok Annelida atau cacing bersegmen. Cacing tanah mempunyai potensi memberi keuntungan bagi kehidupan dan kesejahteraan manusia. Cacing tanah dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan obat, kosmetik, pakan ternak, mengurangi nematoda patogen didalam tanah, pengurai, membuat struktur tanah menjadi lebih baik dan penyubur tanah. Casting merupakan kotoran cacing dapat berguna untuk pupuk. Casting ini mengandung partikel- partikel kecil dari bahan organik yang dimakan cacing dan kemudian dikeluarkan lagi. Penelitian ini dilakuakan di Pondokan Adham Kandang Limun Bengkulu pada tanggal 23 April sampai 25 April 2016. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi dan mengukur imbangan feses sapi dan feses domba terhadap biomassa dan kualitas casting cacing tanah Pheretima sp. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 4 perlakuan 5 ulangan. Setiap ulangan berisi 10 ekor cacing tanah Pheretima sp umur 2-3 hari yang diletakkan secara acak pada ember percobaan. Perlakuan yang diberikan; P1 = 50% sekam padi + 50% feses (100% feses sapi), P3 = 50% sekam padi + 50% feses (50% feses sapi + 50% feses domba) , P4 = 50% sekam padi + 50% feses (25% feses sapi + 75% feses domba), P5 = 50% sekam padi + 50% feses (100% feses domba). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemberian media 50% sekam padi + 50% feses (100% feses sapi berpengaruh nyata (P<0,01) terhadap produksi biomassa cacing tanah Pheretima sp, kualitas casting, dan kandungan hara rasio C/N. Berdasarkan memberikan dampak positif produksi biomassa cacing tanah Pheretima sp, kualitas casting, dan kandungan hara rasio C/N.