PENGARUH PEMBERIAN KUNYIT (Curcuma domistica) TERHADAP KUALITAS FISIK DAN ORGANOLEPTIK BAKSO DAGING KAMBING 1
Main Authors: | Kurniawan, Fiby, Suherman, Dadang, Kadarsih, Siwitri |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/14726/1/skripsi%20Fiby%20Kurniawan.pdf http://repository.unib.ac.id/14726/ |
Daftar Isi:
- Daging dapat diolah menjadi bermacam produk olahan, seperti bakso, nugget, dan sosis. Salah satu produk olahan daging yang sangat populer di Indonesia yaitu bakso. Bakso merupakan olahan daging yang sudah dihaluskan terlebih dahulu dan dicampur dengan bumbu-bumbu, tepung, kemudian dibentuk seperti bola-bola kecil, dan direbus dalam air panas. Bakso memiliki nilai gizi yang tinggi dan disukai oleh masyarakat. Daging yang sering digunakan dalam bahan pembuatan bakso yaitu daging sapi, ayam, dan ikan, sedangkan daging kambing belum banyak digunakan karena memiliki ciri khas yang bau prengus. Salah satu upaya yang dapat dilakukan dengan memberikan bahan yang memiliki sifat antioksidan dan menurunkan off-door daging. Salah satu tanaman yang dapat dijadikan antioksidan yaitu kunyit (Curcuma domistica ).Kunyit merupakan tanaman suku temu-temuan (Zingiberaceae). Minyak atsiri dari kunyit dapat yang memberikan bau khas bermanfaat sebagai penurun bau prengus, sedangkan senyawa polipenol, vitamin C, dan vitamin E yang dihasilkan kunyit dapat digunakan sebagai antioksidan. Berdasarkan uraian tersabut, sejauh ini belum banyak dilakukan penelitian pada daging kambing. Pengaruh pemberian kunyit (Curcuma dumestica) tehadap kualitas fisik dan organoleptik bakso daging kambing. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi level kunyit yang tepat, sehingga dapat meningkatkan kualitas bakso daging kambing.Hipotesis penelitian ini adalah Pemberian kunyit diharapkan dapat memperbaiki atau meningkatkan beberapa sifat fisik dan karakteristik organoleptik bakso daging kambing. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Desember 2014 – Januari 2015 di Laboratorium Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Daging kambing sebanyak 400 gram per perlakun per ulangan. Rancangan acaklengkap dengan 1 faktor denan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Kunyit digunakan dalam penelitian ini, yaitu (0%, 2,5%, 5% dan 7,5% ), variabel yang diamati meliputi kualitas fisik (susut masak, daya mengikat air, pH), dan uji organoleptik (bau, rasa, warna, tekstur,dan penerimaan umum). Berdasarkan Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semakin tinggi pemberian kunyit mempertahandaya mengikat air, pH dan tekstur bakso, meningkatkan warna dan menurunkan rasa, penerimaan umum serta derajat prengus. pemberian kunyit 2,5%, dapat mempertahankan susut masak, daya mengikat air, pH, tektur, rasa, dan penerimaan tingkat kesukaan, menurunkan tingkat prengus dan Meningkatkan warna. Jadi pemberian kunyit yang tepat pada penelitian ini yaitu 2,5%.